ISIS REKRUT PEREMPUAN ASAL BALI
DENPASAR, HR - Dari 16 warga negara Indonesia yang diduga terlibat negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), ternyata ada wanita yang sempat tinggal di Denpasar, Bali, tepatnya di Monang-Maning yang hingga saat ini belum kembali ke Tanah Air.
WNI tersebut berinisial SA (23), seorang perempuan yang tinggal di Monang-Maning bersama ayahnya. Perempuan itu diketahui menikah dengan M (25), seorang pria dari Solo, Jawa Tengah.
"Begitu SA menikah, dia sudah tidak pernah kontak dengan sang ayah yang tinggal di Denpasar. Kalau M, kami belum mengetahui apa pernah tinggal di Bali atau tidak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, di Denpasar, Senin (30/3/2015).
Terkait ISIS, Kepolisian Daerah Bali membentuk tiga satuan tugas untuk menangkal bahaya paham ISIS berkembang di Pulau Dewata. "Kami imbau kepada masyarakat, apabila ada di sekitar lingkungan didapati kelompok yang mungkin tidak seperti kebiasaan umat Muslim biasanya dan mungkin terkait ISIS, bisa menginformasikan kepada aparat kepolisian," kata Hery.
Hery berharap masyarakat ikut berpartisipasi memantau kegiatan yang terindikasi mengarah pada radikalisme melalui ceramah-ceramah keagamaan. Ia menyebutkan tiga satuan tugas tersebut adalah Satgas Penyelidikan, Satgas Kontra Radikalisasi, dan Satgas Deradikalisasi yang berada di bawah tanggung jawab Direktorat Intelijen Keamanan Polda Bali. ■ tbn
0 komentar :
Posting Komentar
Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.