JAKARTA, HR – Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) memastikan, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada jenjang SMP/MTs, SMA/MA/SMK sederajat tahun ajaran 2017/2018 akan mengujikan semua mata pelajaran (mapel). Dengan begitu, pelaksanaan Ujian Sekolah (US) atau Ujian Madrasah (UM) pada jenjang tersebut akan ditiadakan.

Kepala Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan) Totok Suprayitno menyampaikan, kebijakan untuk mengujikan semua mapel pada jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sederajat berdasarkan pada hasil evaluasi tahun sebelumnya yang terbilang sukses. “Hasil evaluasi secara umum tentang USBN di SMP dan SMA atau sederajat secara umum positif,“ kata Totok di Jakarta, Kamis (11/1).

Totok mengatakan, kebijakan tersebut bisa membentuk guru semakin aktif dan sadar akan tugas pentingnya sebagai pendidik. Karena guru dituntut membentuk soal yang berkualitas untuk kemudian diujikan sebagai evaluasi bagi siswa–siswinya.

“Untuk USBN kali ini pembuatan soal porsinya tetap sama. 25 persen disiapkan pusat sebagai anchor dan 75 persen disiapkan oleh guru dan konsolidasikan di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau kelompok Kerja Guru (KKG),” ujarnya.

Meski begitu, Totok menjelaskan pembuatan soal USBN bagi jenjang paket B/Wustha dan paket C/Ulya ada sedikit perbedaan yakni 75 persen disiapkan oleh tutor dan dikonsolidasikan dengan forum tutor dan 25 persen disiapkan oleh pusat.

“Kalau untuk SMP Luar Biasa (LB) dan SMA LB 100 persen soal USBN akan dibuat oleh sekolah dengan tetap mengacu pada kisi–kisi nasional,” jelasnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2017 pelaksanaan USBN di SMP/MTs dan SMA/MA/SMK hanya mengujikan beberapa mapel saja yaitu untuk USBN jenjang SMP/MTs hanya mengujikan tiga mapel dan tujuh mapel lainnya diujikan dengan ujian sekolah (US).

Lalu pada jenjang SMA hanya mengujikan enam mapel dalam USBN dan delapan mapel lainnya diujikan dengan Ujian Sekolah. Untuk SMK tahun lalu, USBN hanya mengujikan tiga mapel , dan 10 mapel lainnya diujikan dengan Ujian Sekolah. jm

JAKARTA, HR - Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, informasi soal besaran gaji guru di ibukota sebesar Rp 31 juta diketahui dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto. Informasi ini disampaikan Sopan Adrianto saat Sandiaga dan dirinya bertemu tokoh pendidikan Indonesia Prof Nanat Fatah Natsir di Balai Kota.

“Presentasi Pak Nanat sama Pak Faisal, saya sampaikan, kalau segitu mungkin agak tinggi ya di Jakarta, waktu dia bilang Rp 300–400 juta per tahun. Tapi itu kan berarti Rp 30 juta per bulan,“ kata Sandiaga.

“Gaji guru di DKI Jakarta ternyata engga kalah sama Negara Finlandia. Jadi guru saya lihat standarnya adalah sekitar Rp 31 juta per bulan. Ternyata guru saya lihat disana standarnya adalah sekitar 31 juta per bulan. Dan ternyata guru–guru kita yang terbaik sudah segitu juga gajinya,” ujar Sandiaga.

Pernyataan Sandi soal besaran gaji sudah dimintakan konfirmasi kepada Wakadisdik DKI Jakarta Bowo Irianto. Besaran gaji guru bisa saja mencapai Rp 30 juta jika digabungkan selama 2–3 bulan.

Menanggapi respon tersebut , Sandiaga justru menyarankan Bowo untuk memastikan kepada atasannya. Bowo menjelaskan bahwa gaji pokok guru di DKI Jakarta pada umumnya berkisar 3,5 – 4,5 juta perbulan. Tiap bulan ada tunjangan sertifikasi profesi yang besarannya sama dengan gaji pokok.

“Besarannya gaji sekitar Rp 4,5 juta, kalau gaji guru baru Rp 3,5 juta lalu mendapat tunjangan sertifikasi, itu sumber dana dari APBN. Tunjangan sertifikasi profesi sama besarnya dengan gaji, tapi tidak semua dapat tunjangan,” jelas Bowo.

“Gaji guru bisa mencapai Rp 30 juta jika digabung selama 2–3 bulan ditambah sertifikasi, ditambah TKD yang besarannya Rp 6 – 7 juta setiap bulan,” ungkapnya. jm

JAKARTA, HR - Lurah Kapuk, Agus Santoso, Kamis (4/1/2018), berjanji akan memanggil para pengurus RT di wilayah RW 16, terkait adanya laporan "warga gelap" di wilayahnya. Hal ini diungkapkan Lurah melalui telepon selulernya ketika dikonfirmasi oleh HR.

RW 16 Kapuk yang dahulunya pernah dicap sebagai daerah kumuh, kini kembali menjadi sorotan, karena kabarnya ada "warga gelap" yang bermukim di wilayahnya, yakni berada di tengah-tengah wilayah RT 007, 008, 019, dan 022.

Menurut informasi yang diterima HR, tidak ada satupun para pengurus RT tersebut yang mengakui keberadaan "warga gelap" itu. Karena itu, hingga kini, pemukiman "warga gelap" itu tidak memiliki Rukun Tetangga (RT).

Menurut Ketua RT 007 RW 16 Kapuk, H Azhari, dahulunya wilayah itu adalah tempat pembuangan sampah, kini tempat itu sudah penuh dengan permukiman bahkan kontrakan. Kini, warga yang bermukim di areal itu berkisar 70-an KK, dan tidak dilengkapi drainase.

H Azhari menambahkan, wilayah kami dahulunya tidak pernah banjir, namun kini sering banjir akibat tidak berjalannya drainase.

Ketua RT 007/16 Kapuk saat meninjau lokasi pemukiman "warga gelap"

"Salah satu indikatornya, menjamurnya bangunan di lokasi itu," ujar H Azhari.

Karena itu, H Azhari bersama warga ingin pihak kelurahan, Kecamatan dan Pemko Jakbar untuk turut membantu menyelesaikan masalah di wilayahnya.

Menanggapi itu, Asisten Pemerintahan Kota Adm Jakbar, Denny Ramdhany, mengatakan, pihaknya akan mengagendakan persoalan "warga gelap" itu dan akan melakukan peninjauan.  kornel

JAKARTA, HR - Tahun Anggaran 2018 Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan pembangunan di segala bidang yang tersebar di tiap-tiap RT, dengan tujuan agar hasil pembangunan tersebut dapat dinikmati langsung oleh warga DKI Jakarta.

Namun, sebelum ditetapkan item-item pekerjaan di tiap wilayah, patut dilakukan Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) mulai tingkat Rukun Tetangga (RT), Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kab, Provinsi dan Nasional.

Begitu pula di wilayah RT 007 RW 16 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakbar, Rabu (3/1/2018), sekira pukul 20.00 WIB, Ketua RT H Azhari dan Sekretaris RT Nursoleh B. Djambrang, mengundang warganya untuk musrenbang di wilayahnya. Musrenbang itu diadakan di Sekolah Madrasah Da'watul Islamiyah.

Menurut H Azhari, pihaknya wajib menggelar musrenbang ini agar warga mengetahui rencana pembangunan pada tahun anggaran 2018 di wilayah RT 007 RW 16 Kapuk. Wargapun terlihat antusias menghadiri musrenbang yang mayoritas dihadiri para tokoh masyarakat wilayah setempat.

Di musrenbang itu, ada tiga item utama yang dibahas, yakni masalah drainase dan keberadaan tiang listrik yang melebihi beban dan yang berdiri di badan jalan.

Mengenai drainase, RT 007 RW 16 Kapuk akan mengajukan pembangunan drainase, mulai dari Pasar Dangdut-Jalan Bakti-Jalan H Taba.

"Saluran baru itu patut dibangun agar sebagian warga kami tidak kebanjiran. Pembangunan drainase baru ini sangat penting bagi kami, dan kami berharap aspirasi ini dapat direalisasikan," ujar H Azhari.

 

H Azhari juga berpesan kepada warga yang hadir, bahwa apabila di depan rumahnya terkena pembangunan saluran, agar bersikap koperatif demi kelancaran pembangunan saluran tersebut. Demikian juga kepada warga yang bangunannya menjorok ke saluran, apabila dibongkar agar tidak melakukan perlawanan dan wajib bersikap koperatif. Himbauan Ketua RT H Azhari pun diamini oleh para warga yang hadir.

Tiang listrik

Selain keberadaan saluran, RT 007/16 Kapuk juga akan bersurat ke Kantor Cabang PT PLN (Persero) agar merapihkan keberadaan tiang listrik yang telah melebih beban dan mengganggu jalan di wilayanya.

Hal ini juga penting dibahas di musrenbang itu agar mengantisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Tiang listrik di wilayah RT 007/16 Kapuk dalam kondisi miring dan diduga kelebihan beban sehingga mengancam warga sekitarnya.

"Ada di wilayah kita, setiap malam tiang listrik tersebut selalu memercikkan api. Ini sangat bahaya, kita sudah pernah komplain, namun tidak ada realisasi. Mudah-mudahan dengan persetujuan warga di rapat musrenbang ini, masalah tiang listrik dapat teratasi di tahun 2018 ini," ujar H Azhari.

Diakhir musrenbang, Ketua RT bersama pengurusnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang sangat koperatif menghadiri musrenbang demi kenyamanan bersama di wilayahnya. kornel

JAKARTA, HR - Di awal tahun 2018, Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi meminta kepada seluruh SKPD untuk meningkatkan kinerjanya, karena kedepan tantangan yang akan dihadapi akan lebih berat lagi dari tahun sebelumnya, Rabu (3/1).

"Prestasi yang sudah diraih di tahun 2017, hendaknya dapat dipertahankan, mengingat Pemkot Jakarta Barat banyak menoreh prestasi di tingkat Provinsi dan Nasional pada tahun 2017. Diantaranya, lomba MTQ Jakbar menjadi Juara Umum tingkat DKI Jakarta," ujar Anas kepada wartawan usai Rapat Pimpinan (Rapim).

"Di bidang pendidikan, Jakbar mendapat penghargaan Adiwiyata dan Mandiri Tingkat Nasional, ada 4 sekolah yang masuk tingkat nasional, ini harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi, agar di tahun 2018 bisa lebih banyak lagi kita mendapat penghargaan serupa," harap Anas.

Untuk lomba Kota Sehat, Jakbar mendapat juara, dan banyak lagi lainnya agar terus ditingkatkan. Sementara itu, mengenai serapan anggaran, Jakarta Barat saat ini mencapai 85,28%.

"Di atas rata-rata, bahkan kita lebih diatas provinsi," ujar Anas.

Anas Effendi meminta kepada seluruh instansi terkait tidak boleh puas dengan apa yang sudah dicapai saat ini.

"Kita harus lebih tingkatkan lagi, dan tidak hanya yang mendapat prestasi saja, tetapi di semua bidang SKPD," ujarnya.

Diakhir acara, Anas Effendi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kasudin, Kabag, Camat, Lurah dan seluruh ASN yang berada di Walikota Jakbar yang telah bekerja keras di tahun lalu, karena jasa mereka Pemkot Jakbar mendapat prestasi. didit/kornel

JAKARTA, HR – Menjelang Tahun Anggaran 2018, Suku Dinas Bina Marga (SDBM) Kota Adm Jakbar memperkuat Pekerja Harian Lepas (PHL) dengan Sumber Daya Manusia yang mumpuni, berdaya saing, berkompeten, dan ahli di bidangnya.

Hal ini dibutuhkan SDBM Jakbar agar pada tahun anggaran 2018 mendatang, terutama pada saat penyerapan anggaran pada pekerjaan fisik, tidak mengalami keterlambatan maupun kendala saat menjalankan fungsi pengawasan.

Perlu diketahui, bahwa PHL SDBM Jakbar terbagi menjadi dua bagian, yakni PHL Lapangan dan PHL Drafter. Kamis (21/12), SDBM Jakbar melakukan test psikotest dan test program autocad terhadap PHL Drafter serta test wawancara terhadap PHL Lapangan.

Lebih dari belasan PHL Drafter mengikuti test psikotest dan program autocad di ruang rapat SDBM Jakbar, yang dipandu oleh dua penguji dari luar SDBM Jakbar.

Test psikotest dan program autocad PHL Drafter SDBM Jakbar merupakan kelanjutan dari penerimaan PHL baru di Sudin yang dipimpin oleh Kasudin Riswan Efendi. Perlu diketahui, bahwa untuk meningkatkan SDM PHL SDBM Jakbar, SKPD tersebut membuka lowongan penerimaan PHL, dan lowongan ditutup pada 18 Desember 2017. Lowongan tersebut dikirimkan langsung ke SDBM Jakbar.

Calon PHL yang lolos kelengkapan lamaran, akhirnya mengikuti test psikotest dan program autocad, Kamis (21/12). Kabarnya, para peserta test psikotest dan program autocad akan kembali disaring untuk memenuhi kuota PHL Drafter yang dibutuhkan SDBM Jakbar.

Pembukaan test tertulis psikotest dan gambar seleksi PJLP Tahun Anggaran 2018, untuk PHL Bagian Drafter dibuka langsung oleh Kasie Jalan dan Jembatan, Turmudi ST MT dan Kasubag TU SDBM Jakbar, Savitri. Turmudi juga langsung melakukan pengawasan terhadap peserta test psikotest dan program autocad.

Kemudian, untuk PHL Lapangan SDBM Jakbar, dilakukan test wawancara langsung oleh Kasie Jalan dan Jembatan. kornel

JAKARTA, HR – Pemerintah Kota Adm Jakarta Barat akhirnya menyelesaikan pekerjaan fisik maupun non fisik di Tahun Anggaran 2017. Hingga per tanggal 20 Desember 2017, Suku Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (Suban PKD) Jakbar hingga pukul 00.00 telah menerima puluhan ribu Surat Perintah Membayar (SPM) yang diusulkan oleh SKPD/UKPD di lingkup Pemkot Jakbar, dan telah divalidasi.

Setelah tahap validasi rampung, Suban PKD Jakarta Barat juga telah menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke bank DKI sekitar Rp 2,3 triliun.

"Hingga saat ini tersisa sebanyak 645 SPM dengan nilai total SP2D sebesar Rp 200 miliar masih dilakukan tahap validasi dan verifikasi data," kata Kasuban Pengelola Keuangan Daerah Jakarta Barat, Asiansyah, Jumat (22/12).

Asiansyah mengatakan, pihaknya menargetkan akan merampungkan pemeriksaan sebanyak 645 SPM untuk penerbitan SP2D paling lambat pada 26 Desember 2017.

"Dalam sehari, kami menargetkan menyelesaikan validasi sekitar 250 berkas," ujarnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 29 SPM yang telah dimasukkan sebelum 20 Desember saat ini sedang dalam tahap perbaikan oleh SKPD/UKPD.

"Kami menargetkan perbaikan dari 29 SPM sudah rampung untuk esok hari dilakukan validasi," jelasnya.

Asiansyah menambahkan, pihaknya membenarkan sejumlah SKPD / UKPD terlambat menginput kegiatan untuk laporan penagihan ke Kas Daerah. Hal itu, ungkapnya lagi, disebabkan faktor kerusakan sistem jaringan.

"Kami sudah meminta SKPD/UKPD yang terlambat melayangkan surat ke BPKD DKI untuk meminta perpanjangan waktu sehingga berkas SPM bisa dilakukan validasi dan penerbitan SP2D," tambahnya. kornel

JAKARTA, HR – Bertempat di gedung SDN Cengkareng Barat 01 Pg, para siswa dan siswi menggelar acara Pentas Seni dan Bazar yang baru pertama kali dilaksanakan di sekolah tersebut. Mengusung tema “Pelaksanaan Pendidikan Keluarga Melalui Pentas Seni Kita Tumbuhkan Peserta Didik Yang Cerdas, Terampil Dan Berkarakter".

Sabariah, Ketua Panitia dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan Pentas Seni dan Bazar adalah salah satu rangkaian dari rangkaian pendidikan keluarga yang telah diamanahkan oleh Sudin Jakarta Barat kepada SDN Cengkareng Barat 01 Pg untuk melaksanakan pendidikan Keluarga. Kegiatan bazar dan pentas seni ini merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter.

Kepala SDN Cengkareng Barat 01 Pg, Genta Sri, mengatakan, mengungkapkan bahwa sekolah ini adalah sekolah Percontohan. Pendidikan Keluarga, Keluarga dan Pendidikan tidak bisa dipisahkan dimana ada keluarga disitu ada pendidikan. Pendidikan yang berlangsung dalam keluarga dilaksanakan oleh orang tua sebagai tugas dan tanggung jawab dalam mendidik anaknya didalam keluarga. Dengan demikian Pendidikan Keluarga adalah usaha sadar yang dilakukan orang tua untuk membimbing dan mengarahkan serta mengembangkan nilai dan ketrampilan dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Sementara itu, Ida Nurbani selaku Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan, kegiatan pentas seni dan bazar ini bertujuan bagaimana agar siswa bisa memberikan apresiasi selama menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Kegiatan ini adalah sesuatu yang perlu dilakukan di sekolah, melalui pensi siswa dapat menyampaikan resumenya lewat paparan yang bisa disampaikan. Tidak hanya berupa kesenian tapi bisa berupa apa – apa yang bisa dipelajari di kelas.

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi yang besar kepada sekolah-sekolah yang telah melaksanakan ini, karena telah fasilitasi kegiatan ini untuk mengembangkan karakter anak – anak dalam rangka mewujudkan apa yang dicita - citakan.

Acara Pentas seni dan bazar dibuka oleh Ida Nurbani dan dihadiri oleh H Awaludin Kepala Seksi SD/SMP JB I, H Mudrun KasatLak Kec Cengkareng, Pengawas, Kepala Sekolah se Wilayah I Cengkareng Barat, para guru, Komite sekolah serta orang tua murid. Sebanyak 30 macam seni dipentaskan dalam acara tersebut. jm

JAKARTA, HR - Sarah Panjaitan, gadis kelahiran Jakarta, 4 Januari 2000, namanya mulai mendapat perhatian saat menyanyikan single "I’m Sorry Beib”. Lagu ini menjadi pengantar awal Sarah masuik ke blantika music tanah air sepertinya.

Lagu “I’m Sorry Beib” diciptakan oleh Uchie Wiby ini bicara soal  cinta, yakni memutuskan pacar melalui lagu. Karena tema inilah yang paling universal dan mudah diterima sesuai karakter vocal Sarah yang ngepop, menjadikan lagu yang musiknya mudah diingat ini seperti mewakili emosi dan perasaan siapapun yang mendengarnya, terkhsus dikalangan remaja. Musiknya up-beat bisa mempengaruhi kita untuk bergerak, meski pun hanya sekedar menggerakan kaki atau kepala.

Meski  sebelumnya Sarah punya pengalaman, namun namanya belum dikenal seperti saat ini. Pengalaman bernyanyi diawali tahun 2014 mengikut kontes bernyanyi tingkatl nasional ‘Mama Mia” diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta. Indosiar, berhasil menyabet gelar Runner-Up Mama Mia 2014-2015.

Di pengalaman Mama Mia inilah Sarah menyadari potensi ada pada dirinya. Sehingga memacu Sarah untuk terus mengasah kemampuan olah vokalnya.

Kemampuan bernyanyi terbilang bagus, menjadikan ia  terlibat dalam konser seorang diva Vina Panduwinata yang bertema “September Ceria With Vina Panduwinata”. Dalam pagelaran tersebut Sarah membawakan lagu hitnyai Vina Panduwinata berkolaborasi bersama Dj Goeslann dan penabuh drum berbakat Ikmal Tobing.

Waktu kecil Sarah adalah sosok  pemalu dan tidak percaya diri. Rasa percaya dirinya hanya akan timbul ketika tangannya digenggam oleh ayahnya. Remaja cantik berdarah Batak-Minang ini sangat dekat dengan Alm Ayahnya, Pariang Panjaitan adalah seorang Jurnalis senior Indonesia. Sarah sangat mengidolakan dan sangat membanggakan sosok Ayahnya.

Peran sang ayah sangat dominan dalam karir bermusik sarah. Bungsu dari dua bersaudara ini dari sejak  kecil sudah diperkenalkan lagu-lagu dari Doris Day dan Vina Panduwinata oleh sang ayah. Juga lagu-lagu tang turut menghiasi playlist music yang selalu didengarkan oleh Sarah adalah lagu Grace Vanderwaal dan Taylor Swift, serta tidak ketinggalan Girlband Redvelvet asal Korea.

Jika  kelak Sarah sebagai salah satu solois yang berkibar, kita jadi ingat. Single “I’m Sorry Beib” menjadi pengantar baginya menuju ketenaran. igo

JAKARTA, HR – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri sosialisasi komitmen pelaksanaan kegiatan Outbreak Response Immuniuzation (ORI) difteri, Senin (11/12/2017). Acara digelar di SMAN 33 Jakarta yang beralamat di Jalan Kamal Raya Cengkareng Jakarta.

Anies tiba di sekolah sekitar pukul 06.40 WIB disambut iringan musik rebana. Para siswa – siswi berhamburan keluar kelas menyambut kedatangan orang nomor satu di DKI Jakarta.

“Selamat datang Pak Anies,” ujar para siswa dengan semangat.

Seraya sambil tersenyum pak Anies berkata, “ Hallo, selamat pagi semua”. Para siswa berteriak histeris sambil memegang ponselnya untuk mengabadikan kedatangan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Tak lama kemudian Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita Moeloek tiba di lokasi. Acara yang bertujuan untuik menyosialisasikan pentingnya pencegahan wabah difteri dengan vaksin yang telah disediakan Pemprov DKI. Vaksin ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI yang mulai didistribusikan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, mengatakan, serangan wabah penyakit difteri di Jakarta terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan tahun iniwabah penyakit mematikan tersebut disebutnya sebagai kejadian luar biasa.

Tahun 2016 terdapat 17 kasus dengan 1 kematian, sedangkan tahun 2017 meningkat menjadi sebanyak 25 kasus dengan 2 kematian. Umumnya wabah penyakit dikategorikan sebagai KLB jika korban dari wabah ini meningkat hingga dua kali lipat. jm

JAKARTA, HR – PGRI adalah organisasi yang bersifat unitaristik tanpa memandang perbedaan tempat kerja, kedudukan, agama, suku dan golongan, gender dan asal – usul dan bukan organisasi partisan yang tidak berafiliasi dengan partai politik.

PGRI merupakan organisasi profesi. PGRI mempunyai fungsi untuk memajukan profesi, kompetensi karier, wawasan pendidikan, kesejahteraan dan melaksanakan perlindungan profesi guru, dosen dan tenaga kependidikan.

“Keberhasilan PGRI Cabang Kalideres dalam acara porseni tingkat baik cabang, Kota maupun tingkat DKI karena para anggota PGRI memiliki kekompakan yang dilandasi oleh rasa cita terhadap PGRI, ini hanya mungkin tercipta karena adanya kepercayaan dari anggota kepada pengurus”, ujar Drs. Lida Nalida, M.Pd selaku Ketua PGRI Cabang Kalideres.

Tak sedikit prestasi yang diraih oleh PGRI Cabang Kalideres, Juara I Lomba senam tingkat Kota dan DKI juara I, Lomba paduan suara Juara I tingkat Kota dan Juara III Tingkat DKI. Untuk Porseni PGRI tingkat Kecamatanpun banyak prestasi yang disabetnya diantaranya lomba catur, futsal, volly, padus, baca puisi, senam dan lainnya. jm

CIPUTAT, HR - Setia bersama rakyat wujud komitmen Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dapat di implementasikan dalam menegakkan kebenaran dan keadilan terhadap hak-hak rakyat. Inilah pesan yang disampaikan oleh Brigjend Pol (P) Drs Siswandi dalam sambutan di acara Harlah 2 tahun LBH Tridharma Indonesia di GOR Ciputat Tanggerang Selatan-Banten, Sabtu (2/12/2017).

Selain itu, lanjut Siswandi, pengabdian terhadap masyarakat adalah sebagai bentuk nyata perbuatan adek-adek mahasiswa yang bersama-sama melakukan pendampingan hukum di bawah payung LBH TI, adalah modal nyata memupuk tanggungjawab intelektualitas Tridharma Pergurun Tinggi sebagai generasi yang memegang estafet calon-calon pemimpin bangsa.

“Jangan pernah takut dan ragu untuk membela kebenaran dan sudah waktunya kebenaran untuk masyarakat dapat dimenangkan walaupun kebanaran datangnya terlambat. Tapi keyakinan saya kebenaran itu pasti akan menang,” pesan SIS sebagai sapaan akrabnya.

SIS tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-2 Lembaga Bantuan Hukum Tridharma Indonesia. Dan mengiatkan jangan pernah ragu memperjuangkan kebenaran, keadilan untuk rakyat atas nama Pancasila.

Dalam akhir acara Harlah LBH TI, ada momentum rasa syukur dengan pemotongan Tumpeng secara hikmat. Dan penyuapan Tumpeng sebagai pesan moral persatuan dan hormat menghormati antara anak dan bapak. igo

JAKARTA, HR – Salah satu perayaan terbesar di Indonesia adalah perayaan ulang tahun Nabi Muhammmad SAW. Tanggal Maulid Nabi didasarkan pada kalender Hijriyah. Di Indonesia umat Islam merayakan Maulid Nabi pada hari ke-12 bulan Islam Rabiul Awal yang ketiga.

Mushola Albarkah yang berada di Jalan H. Selong Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat, (2/12), merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. Dengan bertemakan Persatuan dan Kesatuan Umat Islam diharapkan warga Duri Kosambi tetap menjalin Ukhuwah Islamiyah.

Dalam sambutannya, Abdul Hafidz selaku ketua panitia, mengatakan, peringatan kali ini berbeda dari tahun – tahun sebelumnya dikarenakan untuk tahun ini banyak sekali ormas – ormas yang terlibat didalamnya. Diantaranya Forkabi, FBR, FPI, PKS dan PAN serta Bang Japar. Dengan melibatkan 100 orang panitia yang terdiri dari 6 RT dan 3 RW ini yang terdiri dari RT 01/ 13, 06/13, 07/13, 05/03, 06/03, 13/01 terbilang cukup sukses, terbukti dengan antusias warga Duri Kosambi yang hadir pada acara tersebut cukup membludak.

Tak lupa Abdul Hafidz menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang jauh – jauh hari sudah mempersiapkan ini semua, menghimpun dana dengan cara mengumpulkan uang berupa celengan.

Celengan yang berjumlah 450 buah dibagikan kepada warga bersifat tidak dipaksakan dalam arti sukarela. Dana yang tehimpun selama 11 bulan berjumlah Rp 40.300.000. Dana tersebut digunakan untuk santunan anak yatim dan dhuafa yang berjumlah 152 orang.

“Santunan sudah dibagikan ba’da Asar,” ujarnya kepada HR.

Tausiyah diisi oleh Habib Bahar bin Ali bin Smith. Dalam ceramahnya beliau berpesan kepada jamaah, umat Islam harus bersatu memperkuat tali silaturahmi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sambil sesekali Habib mengumandangkan takbir yang diikuti oleh ratusan Jamaah. jm

JAKARTA, HR - Akibat curah hujan yang turun terus menerus mengguyur wilayah kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, membuat genangan air hingga memasuki halaman bangunan SDN Kedaung Kali Angke 13 Pg.

“Setiap musim hujan halaman sekolah sering digenangi air dan selama ini kendala yang dihadapi adalah tidak bisa melaksanakan upacara karena kondisi halaman sekolah terutama saat musim hujan seperti sekarang ini,” ujar salah seorang guru saat dikonfirmasi HR, kemarin.

Di tempat terpisah, seorang ibu yang sedang menunggu anaknya mengatakan, memang halaman atau lapangan selalu digenangi tiap kali musim hujan. “Kalau bisa pemerintah memperhatikan SDN Kedaung Kali Angke 13 Pg, jangan hanya sekolah yang tingkat saja yang direnovasi, sedangkan sekolah ini yang satu lantai saja tidak diperhatikan,” katanya kepada HR.

“Butuh penimbunan, karena halaman sekolah saat hujan sering digenangi air. Kondisi ini mengganggu proses belajar mengajar dan sangat memprihatinkan, sehingga perlu segera mendapat perhatian,” ujar tambah seorang bapak juga di sekitar sekolah itu.

Diharapkan Pemerintah dapat memperhatikan kondisi sekolah yang dibangun diatas areal seluas 1.035 m. jm

JAKARTA, HR - Grand Final perebutan Piala Kapolda Cup 2017, Tim Futsal dari satuan kerja (Satker) Brigade Mobil (Brimob) berhasil menyandang juara I, setelah mengalahkan Tim Futsal wartawan wilayah Bekasi dengan skor 8 – 2, di lapangan Futsal Grand Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/12/2017). Sementara untuk posisi juara III dan IV diperoleh oleh Kemenpora dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Turnamen yang digelar dalam sehari itu melibatkan sekitar 23 tim dengan memainkan pertandingkan sistim gugur, diikuti tim futsal dari Pokja Wartawan dan Satker di lingkungan Polda Metro Jaya.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya, AKBP I Gede Nyeneng mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Azis, usai memberikan hadiah piala kepada juara I, menyampaikan bahwa piala untuk juara pertama diserahkannya mewakili Kapolda Metro Jaya kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya.

“Tapi karena Kapolda ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan bersama Presiden RI Joko Widodo, dan Kabid Humas Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono ada kegiatan di Monas, maka dirinya ditunjuk sebagai yang mewakili,” ungkapnya.

Namun begitu, kata I Gede, penyerahan piala ini hanyalah simbolis. Karena penyerahan piala resmi nanti akan dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya langsung pada 12 Desember 2017, bersamaan dengan acara Pos Kota Award di Mapolda Metro Jaya.

“Semua juara dari 1 sampai 4 akan diserahkan oleh Kapolda Metro Jaya pada 12 Desember mendatang,” jelasnya.

I Gede Nyeneng juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para satker dan wartawan kewilayahan yang bertanding dengan sportif, sehingga pertandingan keseluruhan berjalan sukses.

“Terima kasih kepada Forum Wartawan Polri (FWP) Polda Metro Jaya sebagai pihak penyelenggara, hingga kejuaran Kapolda Cup berjalan mulus dan sukses,” ujarnya.

Dan dengan kejuaraan ini yang tadinya antara kita mengenal lewat WA atau sejenisnya, di kejuaraan ini bisa saling mengenal dan bertatap muka langsung,” tambah I Gede.

Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya ini berharap kejuaraan Kapolda Cup ini akan terus dilakukan setiap tahunnya, meski Kapolda berganti. Sebab menurutnya, kejuaraan futsal ini banyak positifnya, diantaranya yang utama mempererat ajang silahturahmi antara Polda Metro Jaya dan wartawan.

“Semoga kemitraan antara Polri, khususnya Polda Metro Jaya dan wartawan semakin erat lagi,” pesan I Gede. igo

JAKARTA, HR - Jum’at (24/11/17) terjadi pungli di Samsat Daan Mogot Jakarta Barat saat mengurus pajak STNK motor yang harus diperpanjang 5 tahun kedepan. 

Setelah selesai cek fisik di luar gedung dan membayar pajak di lantai 2 dan mengambil STNK yang baru di bagian belakang kiri gedung guna mengambil plat nomor yang baru.

Terlihat puluhan orang yang sudah mengantri dan petugas loket diminta pungutan liar (pungli) sebesar Rp 5.000,- per orang ketika satu persatu mengambil plat nomor baru tersebut dari loket.

“Mohon diinvestigasi karena ini sudah tidak benar dengan adanya pungutan liar di Samsat Daan Mogot Jakarta Barat ini. Lebih baik pengambilan plat nomor dipindahkan ke dalam gedung agar dapat dimonitor dengan CCTV lebih baik oleh aparat,” ujar seorang kepada HR. jm

JAKARTA, HR – Tahun anggaran 2017 ini di sepanjang Jalan Raya Tanjung Duren, Sudin Sumber Daya Air Jakbar menganggarkan pekerjaan peningkatan saluran dan pelebarannya. Tidak tanggung-tanggung, saluran yang dikerjakan tersebut kurang lebih sepanjang satu kilometer.

Warga sepanjang Jalan Raya Tanjung Duren, terlebih warga yang bermukim di sepanjang jalan tersebut sangat senang dengan hasil pekerjaan yang dikerjakan Sudin Sumber Daya Air Jakbar. Menurut warga, cara kerja pelaksana pekerjaan patut diacungi jempol karena saluran digali dengan kedalaman lebih kurang dua meter.

Dengan kedalaman dua meter tersebut, otomatis akan mampu menampung debit air yang pembuangannya mengarah langsung ke Kali Gendong. Warga pun senang dan sangat berterima kasih karena dipastikan wilayah tersebut akan bebas banjir dan limbah rumah tangga yang pembuangannya ke saluran dapat dengan lancar diteruskan ke Kali Gendong.

Berdasarkan pantauan HR, hampir setiap hari Sudin Sumber Daya Air Jakbar membongkar saluran lama dan menggantinya dengan udit ukuran 100 hd. Memang untuk sementara, arus lalu lintas di sekitar pekerjaan terlihat macet, karena termasuk wilayah strategis dan banyak jenis usaha di sepanjang jalan tersebut. Namun, warga masih memakluminya demi teratasinya ancaman banjir di wilayah itu.

Kasudin Sumber Daya Air Jakbar, Imron, ketika dikonfirmasi, mengimbau kepada warga Tanjung Duren Barat untuk bersabar dan mendukung pekerjaan peningkatan saluran di wilayahnya. “Mohon warga bersabar, pekerjaan saluran ini nantinya juga dapat dinikmati warga. Mengenai jalur saluran ada yang sejajar dengan jalan dan ada pula yang lebih tinggi dari jalan, bukanlah suatu masalah, yang terpenting tidak dicor mati,” ujar Imron.

“Mohon warga bersabar, pekerjaan saluran ini nantinya juga dapat dinikmati warga. Mengenai jalur saluran ada yang sejajar dengan jalan dan ada pula yang lebih tinggi dari jalan, bukanlah suatu masalah, yang terpenting tidak dicor mati,” ujar Imron.

Andi, warga RW 04 Tanjung Duren Barat, Jumat (24/11), mengatakan kepada HR, bahwa dirinya dan warga lain sangat senang, karena mobilitas pelaksana pekerjaan sangat cepat dan tanggap. “Salurannya digali dalam. Kami warga sudah bisa tenang tidak perlu khawatir ancaman banjir lagi. Terima kasih untuk Sudin Sumber Daya Air Jakbar dan Walikota Jakarta Barat,” ujarnya. kornel

JAKARTA, HR - Ruang Imaji Production dengan dukungan penerbit Gramedia Pustaka Utama akan menyelenggarakan pementasan ‘Kepada Gema’. Pementasan ketiga Ruang Imaji ini akan digelar selama dua hari, yaitu tanggal 25 dan 26 November 2017, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

‘Kepada Gema’ bercerita tentang Atisha (Prisia Nasution) yang mengidap PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) dikarenakan kejadian yang menimpanya di masa lalu. Atisha berhubungan jarak jauh dengan Jesse (Abiyoga Harbunangin), laki-laki yang menerimanya apa adanya. Di tengah jarak yang memisahkan Atisha dan Jesse, Gema (Iedil Putra) hadir dan kembali memasuki kehidupan Atisha, meski Atisha sungguhnya tak menghendakinya untuk kembali. Atisha yang belum bisa berdamai dengan masa lalu, tidak ingin Gema menghancurkan kebahagiaan yang saat ini ia miliki bersama Jesse.

Naskah pop ini diadaptasi dari novel Kepada Gemakarya Diego Christian ini diharapkan dapat memberikan warna baru bagi seni pertunjukan di Indonesia, khususnya Jakarta. Selain itu, pementasan ini juga diselenggarakan oleh Ruang Imaji untuk menyalurkan kreativitas insan-insan muda berbakat di bidang seni pertunjukan, dan diharapkan dapat membantu lebih mendongkrak perhatian dan antusiasme masyarakat.

“Dari dulu saya ingin melihat teater di Indonesia ini berkembang lagi. Dengan naiknya industri perfilman Indonesia, alangkah baiknya jika seni-seni lain di Indonesia juga naik, salah satunya teater,” harap Prisia Nasution dalam acara Press Conference pementasan ‘Kepada Gema’ Kamis, (16/11/ 2017).

Iedil Putra juga mengutarakan harapannya untuk menjadikan pementasan ‘Kepada Gema’ sebagai stepping stone untuk selanjutnya dapat bekerja sama dengan Ruang Imaji dan insan-insan berbakat Indonesia di dunia seni pertunjukan lainnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk menyaksikan pementasan ‘Kepada Gema’ ini.

“Walaupun isu dan naskah pementasan ini terlihat berat (mengenai PTSD atau Post-Traumatic Stress Disorder), inti dari pementasan teater adalah cerita yang memiliki unsur drama, romance, komedi, dan berbagai unsur menarik lainnya. Dalam pementasan ‘Kepada Gema’ naskahnya fun, dan pemain-pemainnya juga berkarakter, berpengalaman, dan berkomitmen. Jadi, jangan takut untuk menonton pementasan Kepada Gema karena pastinya penonton akan terhibur,” ujar Iedil.

‘Kepada Gema’ akan dibalut dengan artistik yang cantik oleh Iskandar Loedin, musik oleh tim musik Ruang Imaji, serta penampilan menarik dari pemeran-pemeran lain diantaranya Wani Siregar, Dezar Indrakesuma, Nelly Sukma, Shelly Meidina Pohan, Mizam Fadilah, Damita Almira, Fabian Yunishar, dan Deandra Syarizka. igo

JAKARTA, HR – Beberapa hari belakangan banyak komentar sangat beragam menanggapi atas komentarnya, ada yang nggak setuju sama pendapat Richeese, tapi alhamdulillah mayoritas sama pendapatnya Richeese atau Ria Ricis, karena dalam video Rick’s itu mengatakan bahwa nggak punya hak untuk menilai seseorang yang berlebihan.

Ria Yunita atau dikenal dengan Ria Ricis, lahir 1 Juli 1995 adalah pembawa acara dan model. Ia merupakan adik kedua dari penulis sekaligus aktris Oki Setiana Dewi. Terkenal di dalam kancah media sosial serupa Instagram dan Youtube dengan kontennya yang netizen anggap menghibur.

Ia menyebut kita gak punya hak untuk menentukan hidup seseorang, tidak punya hak untuk menghujat, ngga punya untuk menghina segala macam dan lain sebagainya, karena kita belum tentu lebih baik daripada dia. Jadi kalau dari pribadi ya positif aja mikirnya, setiap orang punya tujuan hidup masing-masing, punya piano masing-masing. Tapi kita tetap punya hak untuk mendoakan Kakak Rina Nose semoga hidupnya menjadi jauh lebih baik lagi apa pun hidupnya. Semoga yang terbaik tapi, ya semoga kedepannya sama-sama diberikan Hidayah oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga kita semua salah dibeli lindungan oleh Allah subhanahu wa ta’ala gitu,” ucap Richeese.

Jika disebut pernyataanya mewakili muslimin, Richeese membenarkan. Betul-betul banget jadi di Instagram di YouTube banyak banget yang minta pendapatnya, gimana mewakili kaum Muslimin dapat 18 macam Akira Regis buat video YouTube, dan Alhamdulillah banyak banget nonton dan respon. Mereka pun senang, beberapa ada yang bilang akhirnya Ria Ricis kasih pendapat saran gini-gini download. Dan memang menjawab pertanyaan dan kegiatan mereka semua tentang Rina Nose yang katanya buka hijab karena pindah agama. Nggak tau sih, cuman reaksi merangkul dari pendapat teman-teman yang lain. Ada yang bilang ini yang bilang itu resume semuanya bisa turun dalam video tersebut.

Jika vidionya akan terus membahas yang berat-berat, Richeese mengutarakan bahwa hijab pola yang sensitif, tapi Alhamdulillah di video ricis berdurasi 86 menit Alhamdulillah semuanya mendapat dukungan dari keluarga. Bahkan keluarga bilang bagus videonya salut gini-gini netral aja, bla bla segala macam, karena mungkin Richeese bukan pembela juga. Siapa yang membela teman, misalnya pada berpindah agama. Ngga ada ya gitu, ya tapi mengambil jalan tengah. Ya udah kita kan umat manusia ngga mernilai orang, cuma Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga punya hak. Untuk menghina orang lagi, belum tentu kita lebih baik daripada dia. Jadi, ya udah yang penting saling mendoakan aja gitu.

Mengapa Rina Nose mengambil keputusan demikian. Dikatakan Richeese, rezeki maut Jodoh ditangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Eggak tahu mungkin ada yang lebih baik atau mungkin jalannya ada lagi yang lain gitu. Karena kan soalnya rahasia Allah ya pemirsa, jadi kita ngga tahu yang terjadi 1 menit ke depan sama kita pun tidak tahu.Jadi mungkin salah atau benar enggak bisa nilai semuanya hanya kak Rina Nose yang bisa jawab. Tapi mungkin dia punya jalan, ya mungkin menurut itu jauh lebih baik, kita juga gak tahu.

Menurut Richeese ketika kita sudah berhijab langkah yang paling penting adalah kita tidak boleh berhenti belajar apapun itu, belajar ilmu agama paling utama. Harus pintar-pintar memilih lingkungan yang positif, karena menurut Richeese lingkungan itu adalah faktor utama dalam kehidupan kita. Kalau kita mau jadi orang baik berkumpul dengan orang-orang baik. Jadi mungkin Richeese pribadi kalau misalnya mau melakukan segala sesuatu harus pintar-pintar mencari lingkungan yang sekiranya bisa mendukung untuk kedepannya.

Ia berpesan pilihlah lingkungan yang terbaik, kalau misalnya lingkungan yang kurang baik, kita lah yang mengubah semuanya menjadi lebih baik.

Untuk teman-teman, Richeese juga mohon bantuannya setop cyber bullying. Setop komentar kasar. Setop komentar menghakimi, setop komentar seakan-akan kalianlah yang paling benar. Ingat, kita hanya manusia biasa. Yang patut memberikan penilaian adalah Allah SWT.

Ketimbang menghujat, Ria Ricis menyarankan semua orang untuk memberikan doa dan saran untuk Rina Nose. Tentunya dengan cara yang baik pula.

Setiap orang punya pilihan hidup masing-masing. Kita tidak punya hak untuk menentukan hidup seseorang. Tapi kita punya hak untuk terus mendoakan saudara kita agar jauh lebih baik lagi. igo

JAKARTA, HR - Sebagai aktor dan model tantangan menjadi peran orang lain pastinya harus dilakoni. Seperti halnya Deva Mahenra (27) harus tertantang dirinya untuk menjadi orang lain, karena ia kembali akan berakting, untuk film layar lebar membintangi film 'Satu Hari Nanti', karya sutradara Salman Aristo bersama dengan Rumah Film dan Evergreen Pictures itu.

Menerima tawaran di film 'Satu Hari Nanti' untuk berakting, menurut Deva tertarik dengan ceritanya mengenai persahabatan.

"Karakter yang ditawarkan ke saya tuh unik ya. Sebelumnya belum ada tawaran seperti ini. Saya berperan sebagai Bima, seorang musisi di Swiss dan lagu yang dinyanyikan akan jadi soundtrack. Bima itu adalah orang yang ngerasa dia enggak bisa berkembang karena lingkungannya enggak mendukung. Dia ngerasa karir gitu-gitu aja karena di tempat itu aja sehingga Bima pergi ke Swiss, menghampiri pacarnya,” terang pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 19 April 1990, saat peluncuran trailer, poster, dan teaser di Qubicle Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017).

Meski perannya sebagai musisi, mungkin tidak begitu canggung bagi Deva untuk mendalami karakter Bima, sebabnya ia juga suka dengan music, dan masih terus menjadi Disc Jockey (DJ).

Akan tetapi, Deva mengaku selera musiknya cukup berbeda degan apa yang disukai oleh perannya musisi Bima. Mau tak mau pemeran di film 'Sabtu Bersama Bapak' dan 'Jomblo Reboot' itu, harus mendengarkan musik yang tidak sering ia dengarkan selama ini.

"Kalau gua sih lebih suka band yang british dan sebagainya. Untuk jadi Bima saya dengerin lagu-lagu Katy Perry dan Justin Bieber. Karena Bima cenderung suka main aman. Bima itu juga nyanyinya lagu populer yang lagi didengerin sama anak-anak zaman sekarang," tuturnya.

Film yang diproduksi oleh Rumah Film dan Evergreen Pictures ini merupakan produk kerjasama antara Indonesia dan Swiss, yang menjalin kerjasama perdana antara dua negara dalam sebuah film.

Film ini juga dibintangi oleh aktris dan aktor ternama Indonesia, antara lain Adinia Wirasti (Alya), Deva Mahenra (Bima), Ayushita (Chorina), dan Ringgo Agus Rachman (Din). Rencananya film ini akan tayang pada 7 Desember 2017. igo