Peringatan Maulid Nabi di Mushola Albarkah Duri Kosambi Cengkareng Jakbar
JAKARTA, HR – Salah satu perayaan terbesar di Indonesia adalah perayaan ulang tahun Nabi Muhammmad SAW. Tanggal Maulid Nabi didasarkan pada kalender Hijriyah. Di Indonesia umat Islam merayakan Maulid Nabi pada hari ke-12 bulan Islam Rabiul Awal yang ketiga.
Sebanyak 152 kantong siap didistribusikan kepada yatim dan Dhuafa. Abdul Hafidz (Ketua Panitia/kanan) |
Mushola Albarkah yang berada di Jalan H. Selong Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat, (2/12), merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. Dengan bertemakan Persatuan dan Kesatuan Umat Islam diharapkan warga Duri Kosambi tetap menjalin Ukhuwah Islamiyah.
Dalam sambutannya, Abdul Hafidz selaku ketua panitia, mengatakan, peringatan kali ini berbeda dari tahun – tahun sebelumnya dikarenakan untuk tahun ini banyak sekali ormas – ormas yang terlibat didalamnya. Diantaranya Forkabi, FBR, FPI, PKS dan PAN serta Bang Japar. Dengan melibatkan 100 orang panitia yang terdiri dari 6 RT dan 3 RW ini yang terdiri dari RT 01/ 13, 06/13, 07/13, 05/03, 06/03, 13/01 terbilang cukup sukses, terbukti dengan antusias warga Duri Kosambi yang hadir pada acara tersebut cukup membludak.
Habib Bahar bin Ali bin Smith bersama jamaah yang hadir di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. |
Tak lupa Abdul Hafidz menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang jauh – jauh hari sudah mempersiapkan ini semua, menghimpun dana dengan cara mengumpulkan uang berupa celengan.
Celengan yang berjumlah 450 buah dibagikan kepada warga bersifat tidak dipaksakan dalam arti sukarela. Dana yang tehimpun selama 11 bulan berjumlah Rp 40.300.000. Dana tersebut digunakan untuk santunan anak yatim dan dhuafa yang berjumlah 152 orang.
“Santunan sudah dibagikan ba’da Asar,” ujarnya kepada HR.
Tausiyah diisi oleh Habib Bahar bin Ali bin Smith. Dalam ceramahnya beliau berpesan kepada jamaah, umat Islam harus bersatu memperkuat tali silaturahmi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sambil sesekali Habib mengumandangkan takbir yang diikuti oleh ratusan Jamaah. jm
0 komentar :
Posting Komentar
Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.