Breaking News

DKI JAKARTA

POLITIK

HUKUM

NASIONAL

TERBARU

Recent Post

Tampilkan postingan dengan label Ragam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ragam. Tampilkan semua postingan
Minggu, 24 September 2017
Turnamen Sepak Bola Camat Cup 2017 di Desa Metbau Kecamatan Mendahara

Turnamen Sepak Bola Camat Cup 2017 di Desa Metbau Kecamatan Mendahara

TANJAB TIMUR, HR - Pembukaan Pertandingan Sepak Bola Camat Cup tahun 2017 dilaksanakan di Desa Metbau Kecamatan Mendahara berlangsung lancar dan sukses.

Camat, Kapolsek dan lainnya
Dalam pembukaan Turnamen Sepak Bola Camat Cup tersebut dihadiri Camat Mendahara Abdul Rojak S,STP serta Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mendahara Leodri Diana S.St beserta staf.
Turut hadir Kapolsek Mendahara Iptu Gubril bersama anggota Polsek Mendahara, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan mendahara Drs Ramli, anggota DPRD Tanjabtim Nurhidayah bersama Ketua DPC PAN Kecamatan Mendahara Baharuddin Dang, serta perwakilan dari Puskesmas Mendahara, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mendahara dan instansi lainnya.

Kades Merbau, Dullah pada kesempatahn itu menyampaikan ucapan terimakasih atas dipercayanya Desa Merbau untuk menjadi tuan rumah.

“Kami segenap pemerintah Desa Merbau dan bersama pemuda - pemudi serta tokoh masyarakat di Desa Merbau mengucapkan terima kasih kepada Camat Mendahara dan instansi terkait yang telah mempercayakan Desa Merbau untuk menjadi tuan rumah diajang pertandingan Sepak Bola Camat Cup 2017, yang diikuti satu kelurahan dan delapan desa se-Kecamatan Mendahara,” ungkapnya.

Kami selaku panitia pertandingan sepak bola Camat Cup 2017 di Desa Merbau akan melaksanakan dengan sebaik mungkin, dan siap mensukseskan turnamen sepak bola Camat Cup tahun 2017,” pungkas Dullah.

Kapolsek Mendahara, Iptu Gubril menghimbau masyarakat untuk bersama mengamankan dan mensukseskan Turnamen Sepak Bola Camat Cup 2017.

“Kami dari Polsek Mendahara menghimbau kepada seluruh masyarakat kiranya bersama - sama mengamankan dan mensukseskan kegiatan rutin pemerintah setiap tahunnya dalam ajang Turnamen Sepak Bola Camat Cup 2017 di Desa Merbau.

Gubril juga berharap kepada seluruh panitia dan wasit serta pembantu wasit diharapkan netral dan adil dalam memimpin setiap pertandingan. Hal tersebut untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama pertandingan Sepak Bola Camat Cup ini, ‘Harapan kami selaku pihak keamanan kepada penonton dilarang keras membawa senjata tajam, minuman keras, ajang taruhan, Dengan hal tersebut pertandingan sepak bola camat Cup 2017 di Desa Merbau berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Kapolsek.

Sedangkan Camat Mendahara, Abdul Rojak S.STP menyampaikan, dengan melalui Turnamen Sepak Bola Camat Cup 2017 di Desa Merbau yang dipercayakan menjadi tuan rumah.

“Seluruh kesebelasan masing - masing dari desa/kelurahan se-Kecamatan Mendahara dapat menjalin hububungan baik dan silahturahmi antar sesama,” pesannya.

Abdul Rojak berharap wasit serta pembantu wasit maupun seluruh panitia dapat melaksanakan tugas dengan seadil - adilnya, “Kepada lurah serta kades, apabila tim kesebelasannya yang bermain diharapkan kadesnya dapat ikut serta, sehingga hubungan baik antar desa terus berkesinambung,” pintanya. jibar






Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Minggu, 17 September 2017
Ngesti: Jangan Ada Telantarkan Anak di Natuna

Ngesti: Jangan Ada Telantarkan Anak di Natuna

NATUNA, HR - Meskipun diselenggarakan secara sederhana, peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Natuna tetap berlangsung dengan meriah. Senyum dan keceriaan nampak dari raut wajah anak-anak yang hadir dalam acara tersebut.

Anak-anak berpakain adat melakukan pawai.
Ratusan anak dari berbagai jenjang tingkat pendidikan, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas, hadir meramaikan acara yang digelar di Gedung Sri Srindit, Ranai, Kamis (14/9).

Terlihat anak-anak TK menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, bersama dengan para pelajar lainnya mereka bernyanyi bersama-sama dan sesekali meneriakan yel-yel.

Wakil Bupati Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA beserta tamu undangan yang hadir tampak tersenyum dan gembira melihat tingkah laku para anak tersebut, sesekali Wabup pun ikut bernyanyi bersama mereka. Dalam kesempatan sambutannya, Wabup Ngesti menyampaikan, momentum Hari Anak Nasional setiap tahunnya, mengemban misi yang sangat penting, terutama dalam upaya peningkatan hak dan penghormatan terhadap anak-anak di seluruh Indonesia.

"Hal ini dapat diwujudkan melalui komitmen seluruh komponen bangsa, melalui partisipasi aktif, dan kepedulian terhadap berbagai upaya pencegahan terjadinya diskriminasi terhadap anak,"ujar Ngesti.

Oleh karena itu Ngesti meminta kepada segenap komponen baik OPD, Instansi terkait, badan usaha, lembaga pendidikan dan keluarga dan semua harus saling mendukung dalam mewujudkan kondisi lingkungan ramah anak.

“Saya minta jangan sampai terjadi penelantaran anak dalam wilayah kerja Kabupaten Natuna, Saat ini dan sampai kapan pun,” tegasnya.

Selain itu, Ngesti juga berpesan kepada anak-anak agar selalu bersungguh-sungguh menggantungkan cita-cita setinggi langit dan mempergunakan waktu secara bijak, mengurangi aktivitas bermain Gadget termasuk media sosial (Medsos) yang kurang bermanfaat,”pesan Wabup.

Wabup Ngesti Yuni Suprapti, mengingatkan anak-anak mempersiapkan diri menjawab tantangan zaman “Jadilah generasi yang berprestasi dalam belajar maupun prestasi, karena dapat membawa ananda sekalian menjadi sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan kazanah diri, untuk mempersiapkan mental dalam menjawab tantangan zaman yang semakin berat dimasa depan,”pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Natuna, Kartina Riawita mengatakan, sebagaimana tema HAN kali ini "Perlindungan Anak di Mulai Dari Keluarga".Hal itu membawa pesan, bahwa keluarga hendaknya benar-benar dapat berperan sebagai pelindung pola asuh, sesuai perkembangan menanamkan bekal karakter dan mental, sekaligus menjadikan prioritas bagi tumbuh kembangnya anak, menjadi sumber daya manusia yang berbudi luhur, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan.

"Hal ini hanya dapat diwujudkan jika segenap orang tua mengambil peduli dan memprioritaskan upaya dalam mewujudkan keluarga yang aman, nyaman, menghargai pendapat anak dan mencegah terjadinya kekerasan anak, baik fisik maupun non pisikis, " terang Kartina. fian
























Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Rabu, 06 September 2017
Ikapakarti Gelar Wayang Kulit dengan I Dalang Ki Enthus Susmono

Ikapakarti Gelar Wayang Kulit dengan I Dalang Ki Enthus Susmono

BALIKPAPAN, HR – Ikapakarti Balikpapan akan menggelar wayang kulit semalam suntuk, Selasa (12/9), di halaman DOME Balikpapan, dengan menampilkan Ki Enthus Susmono, dalang kondang yang tak lain adalah Bupati Tegal.

Panitia berfoto bersama.
Dalam dunia pedalangan, Ki Enthus terkenal ceplas-ceplos serta modern. Wayang kulit yang hingga sekarang masih disenangi masyarakat Jawa, tetap lestari hingga saat ini. Pagelaran ini digagas oleh Ikapakarti Balikpapan dengan Ketua H Sutrisno yang sekaligus menjadi Ketua Panitia.

Hal ini disampaikan oleh H Sutrisno setelah Senin lalu mengadakan rapat panitia. Sedangkan panitianya berjumlah 105 orang. Gelar wayang kulit ini adalah sebuah tradisi untuk mengumpulkan seluruh warga untuk silaturahim.

"Kita membentuk panitia ini untuk menyukseskan pagelaran wayang kulit. Semua ini adalah ajang silaturahmi bagi masyarakat Jawa terutama dan untuk masyarakat Balikpapan umumnya. Kita berkumpul bersilaturahmi dan kangen-kangenan. Maka mari kita sukseskan pagelaran wayang ini,” kata Trisno di Nyiurku Resto tempat rapat panitia.

Akan hadir Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Ketua Ikapakarti Kaltim Rusmadi Wongso yang juga Sekprov Kaltim.

Dengan digelarnya wayang semalam suntuk ini dapat mengobati kerinduan masyarakat Jawa yang ada di Kaltim akan Wayang Kulit yang juga terus dilestarikan sebagai budaya nenek moyang. lik










Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Senin, 21 Agustus 2017
Gebyar Seni Budaya Banyuwangi

Gebyar Seni Budaya Banyuwangi

BALIKPAPAN, HR - Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72, Paguyuban Ikawangi Balikpapan menggelar acara Seni Budaya. Acara tersebut digelar bekerja sama dengan RT di wilayah di Jalan MT Haryono, dengan Ketua H Martin.

H Martin dan H Sutrisno
Hadir Wakil Walikota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud SE, Ketua Ikapakarti (Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi) H. Sutrisno, Lurah Gunung Bahagia serta undangan lainnya.

Wawali Kota Balikpapan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada masyarakat yang menggelar acara ini.

"Kami atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih atas prakarsa masyarakat serta Paguyuban Banyuwangi yang telah memeriahkan acara HUT Kemerdekaan RI ke - 72. Semoga dengan digelarnya acara ini seluruh masyarakat tetap mengingat perjuangan para pendahulu kita untuk mempertahankan Republik Indonesia. Dan kesenian yang digelar malam ini adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan serta menambah khasanah seni di Balikpapan," kata Rahmad, dan mendapat aplaus dari undangan yang hadir malam itu.

Tari Gandrung dari Banyuwangi
Tari Jejer Gandrung yang menjadi ikon untuk tari penyambutan tamu mengawali acara ini. Tak ketinggalan Ketua Ikapakarti Balikpapan H. Sutrisno memberikan apresiasi dengan digelarnya Seni Budaya ini.

"Saya memberikan apresiasi atas jerih payah teman teman hingga dapat terlaksana gebyar seni ini. Balikpapan yang jadi Indonesia mini mewadahi seluruh seni budaya. Dengan seni kita akrabkan persatuan dan kesatuan hingga tercipta perdamaian antar warga Balikpapan," lanjutnya.

Masyarakat Banyuwangi diluar kota Balikpapan dan warga Balikpapan bersatu untuk bersama sama menyaksikan Gebyar Seni Budaya Banyuwangi dengan antusias. Ada barong, ada Joget Jangger, ada Buto Yakso, dan Buto Kecil serta Seni Kuntulan dan lagu-lagu daerah. Lagu Umbul Umbul Blambangan dan Tari Jejer Gandrung menjadi ikon seni budaya ini. lik








Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Rabu, 19 Juli 2017
Novel “New Urban Sensation” Sebuah Potret Penggalan Zaman

Novel “New Urban Sensation” Sebuah Potret Penggalan Zaman

JAKARTA, HR - Nama penulis novel yang satu ini, Bre Radana tentu tidak asing lagi di kalangan pelaku seni budaya. Di tahun ini, ia meluncurkan dua bukunya, dengan judul New Urban Sensation". Sebelumnya ia menulos buku yang berjudul, "Memo Tentang Politik Tubuh" .

Novel terbaru karya Bre Redana yang berjudul “New Urban Sensation” telah diluncurkan, Selasa (19/7/2017) di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Turut dihadiri sejumlah artis dan tokoh dunia hiburan seperti Roy Marten, Ashanty, Eros Djarot, dan Butet Kartaredjasa.

Selain didukung Galeri Indonesia Kaya, acara peluncuran buku ini juga didukung oleh Titimangsa Foundation, yayasan nirlaba yang bergerak di bidang seni dan budaya. Yayasan ini dibentuk oleh artis cantik Happy Salma.

Dalam penulis novel "New Urban Sensation", Bre ingin menuangkan isi cerita, mengajak pembacanya merenungkan pengalaman urban, baik untuk diri sendiri atau bagi orang lain.

"Saya gembira dapat menuangkan sebuah potret satu penggalan zaman dalam dinamika sosial masyarakat Indonesia menjalani proses urbanisme. Saya berharap pembaca dapat memahami terjadinya proses tersebut dan merenungkan pengalaman urban masing-masing," ungkap Bre Tedana kepada para wartawan saat peluncuran buku tersebut.

Novel New Urban Sensation bercerita tentang kisah urban yang kerap terjadi di kehidupan masyarakat. Lebih tepatnya lagi pembaca akan melihat masa, dimana bioskop-bioskop di kota-kota kecil Jawa tengah berakhir masa bisnisnya. igo





Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Jumat, 30 Juni 2017
Tradisi Berlebaran di Kampung Pondok Sambi Jakarta Barat

Tradisi Berlebaran di Kampung Pondok Sambi Jakarta Barat

JAKARTA, HR - Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum yang ditunggu oleh sebagian orang, karena waktu yang pas untuk melakukan silaturahmi ke keluarga ataupun tetangga sekitar rumah. Jika hari biasa lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, saat lebaran inilah lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat kita.

Biasanya disaat hari raya tiba, banyak sekali hidangan khas lebaran yang disajikan oleh tuan rumah bagi para tamunya. Ada banyak sekali macam kue yang dihidangkan mulai dari buatan sendiri sampai olahan pabrik dihidangkan untuk menjamu para tamu.

Khusus masyarakat Betawi, mempunyai hidangan yang khas diantaranya tape uli, manisan buah atep (kolang – kaling), ketupat betawi, kue satu yang sudah mulai langka, dodol dan lainnya.

“Tradisi turun-menurun saling mengunjungi hingga saat ini masih ada, tidak akan hilang, sejak zaman dahulu kala dengan tujuan agar kita bisa saling mempererat persaudaraan dan tali silaturahmi di tanah Betawi ini,” ujar Bunyamin, warga Duri Kosambi RT 02/01, saat sedang menerima tamu di rumahnya.

Jadwal rute kunjungan lebaran di wilayah Cengkareng dan sekitarnya, pada hari pertama Idul Fitri dikhususkan untuk orang tua dan kerabat dekat. Hari kedua Tanah Koja. Hari ketiga Kampung Pondok Sambi. Hari keempat Kampung Gunung – Pondok Randu – Bojong. Hari kelima Rawa Buaya - Cengkareng. Hari keenam, Cipondoh – Gondrong.

“Walaupun lelah, capek tapi senang karena ini hanya ada setahun sekali dan kita jadi bisa mengenal saudara - saudara kita lebih banyak lagi,” ujar seorang ibu kepada HR saat ditengah-tengah kemacetan. jm









Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Jumat, 16 Juni 2017
DPP KAI Adakan Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama

DPP KAI Adakan Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama

JAKARTA, HR - Sebagai rasa syukur dan silatuhrami adalah suatu hal sangat penting, bahwa silaturahmi akan memperpanjang umur, karena makin banyak bertemu makin banyak doa diberikan, terlebih di bulan Rahmadan. Oleh karenannya pejabat Advokat DPP Kongres Advokat Indonesia (K.A.I) mengadakan Tasyakuran Buka Puasa Bersama Artis, Insan Media serta Anak Yatim Piatu sekaligus berbagi rejeki dengan memberikan bingkisan dan santunan kepada Anak Yatim Piatu, Kamis (15/6/2017),di Cafe Rumah Putih,Cempaka Tengah, Jakarta Pusat.

Tasyakuran bertema “Mendudukan Hukum Sebagai Panglima” hadir beberapa artis, diantaranya Fahmi boo, Five Vi, Diana limbong, Vista Putri, Neta, Ovi dan Zen (Ratu serigala, Evelin, Ratu Meta, Bella luna, Fadlan dan Lyla, dan lainnya.

Presiden KAI, H.Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, SH,MH,CLA,CIL mengatakan, acara ini sebagai ajang untuk pertemuan anggota KAI yang kini telah berusia 9 tahun, yang terbilang muda dibanding organisasi advokat lainnya yang telah berusia puluhan tahun. Dan dalam organisasi biasanya terjadi gontok-gontokan, maka KAI berusaha tidak akan demikian.

“Dengan acara ini sebagai ajang silatuhrami anggota KAI untuk saling bertemu mengakrabkan diri satu sama lain agar lebih kompak. Bertepatan kali ini di bulan puasa sekaligus buka bersama dan santunan kepada anak yatim piatu. Kami ingin menciptakan organisasi ini memiliki anggota yang solid dan kompak satu dengan yang lainnya,” ungkap Presiden KAI disela acara kepada dnewsstar.com.

Senada diutarakan Henry Indraguna, selaku Wakil Sekjen K.A.I sebagai penyelenggara acara mengutarakan, acara silatuhrami sesama advokat yang tergabung dalam KAI yang selama ini dalam kesibukan masing-masing bisa bertemu dalam pertemuan seperti ini. “Banyak nilai yang bisa didapat dengan silaturahmi seperti ini,”pungkasnya. igo









Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Selasa, 30 Mei 2017
Perjuangan Tim DAD Sintang pada Gawai Dayak di Pontianak

Perjuangan Tim DAD Sintang pada Gawai Dayak di Pontianak

SINTANG, HR – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang dibawah pimpunan Jefray Edward mengirim tim untuk mengikuti berbagai jenis perlombaan pada pelaksanaan Gawai Dayak XXXII di Pontianak, yang berlangsung 20-27 Mei 2017.

Untuk berpartisipasi dalam seluruh perlombaan yang dipusatkan di Rumah Radakng tersebut, DAD Kabupaten Sintang menunjuk Hendrika yang juga Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata untuk memimpin kontingen DAD Kabupaten.

“Hingga hari ini, seluruh tim dalam keadaan sehat walafiat. Tidak ada kendala yang dihadapi seluruh anggota tim kita” terang Hendrika.

“Tim DAD Sintang berhasil menjadi juara pertama untuk tiga jenis perlombaan yakni lomba sumpit beregu putra yang dikoordinir Mateus Siong, lomba display budaya yang dikoordinir Silvanus Barage, dan lomba memasak makanan tradisional yang dikoordinir oleh Wenefrida Rosa Ilin. Yang mendapatkan juara dua adalah sumpit perorangan dan lomba menumbuk padi yang diikuti oleh ibu-ibu dari Ensaid Panjang” terang Hendrika.

“Untuk lomba memasak makanan tradisional, Wenefrida Rosa Ilin dan timnya memasak makanan khas sintang yang berasal dari alam saja tanpa bumbu, ternyata masakan yang disajikan tim kita mendapat apresiasi dari tim juri” terang Hendrika.

“Untuk lomba menumbuk padi sebenarnya kita sudah tampil maksimal dan saya yang menyaksikan langsung lomba tersebut menganggap kita layak juara pertama, tetapi tim juri hanya menempatkan tim kita di urutan kedua saja” terang Hendrika yang mendampingi langsung ibu-ibu dari Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai saat berlomba.

“Nilai tim sumpit beregu kita mencapai 690. Tim berjumlah 3 orang yang semuanya bisa memberikan nilai yang terbaik sehingga mendapatkan nilai tinggi dan mengalahkan tim lainnya” terang Mateus Siong.

Silvanus Barage yang dipercaya mengkoordinir keikutsertaan DAD Sintang dalam lomba display budaya menjelaskan hanya menghias kendaraan pick up dengan miniatur rumah betang dengan segala aksesorisnya sehingga memikat tim juri.

“Rumah betang tersebut kami berikan hiasan khas Dayak Kabupaten Sintang dengan anggota tim yang sudah berpakaian seni dan budaya Dayak Sintang” terang Silvanus Barage. eric










Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Kamis, 18 Mei 2017
STQ IX Kabupaten Natuna Sukses Digelar

STQ IX Kabupaten Natuna Sukses Digelar

NATUNA, HR - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat kabupaten kembali diselenggarakan oleh Pemda Natuna. Perhelatan dibidang keagamaan tersebut, digelar di Masjid Agung Natuna, merupakan simbol Islamic Centre daerah, mulai tanggal 25 hingga 29 April 2017.

Hamid Rizal pukul beduk.
Ajang STQ IX itu diikuti oleh 15 kecamatan di Kabupaten Natuna, termasuk 3 kecamatan baru yang belum lama ini dimekarkan, yakni Kecamatan Suak Midai, Bunguran Batubi, dan Kecamatan Pulau Tiga Barat.

Suasana malam pembukaan STQ IX tampak meriah dengan disuguhkannya penampilan penari Zapin Melayu dari Sanggar Dina Mahkota dan Langkadura. Dan tidak ketinggalan alunan musik religi juga menghiasi malam pembukaan STQ, yang membuat masyarakat sangat antusias, sehingga astaka utama dipenuhi penonton.

Pada sambutan malam pembukaan tersebut, Ketua Umum LPTQ Kab.Natuna,Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, Kabupaten Natuna dengan masyarakat melayu memiliki akar budaya peninggalan leluhur yang sarat dengan nilai - nilai ajaran Islam dalam perilaku kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Ketua Umum LPTQ menyebut nilai luhur tersebut hendaklah dapat selalu dilestarikan dan dikembangkan, agar nuansa religi senantiasa tercipta ditengah - tengah jalannya pembangunan daerah menuju ke arah kemajuan.

Bupati Natuna, Hamid Rizal menghimbau kepada masyarakat untuk jadikan STQ IX sebagai momentum perbedaan, sebagai salah satu modal untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta ketahanan sosial sebagai salah satu modal penting dalam pembangunan daerah.

“Natuna mayoritas muslim, bukan berarti harus diskriminasi terhadap pemeluk agama lain, toleransi dan kerukunan umat beragama harus sama - sama diwujudkan, agar program yang disusun oleh pemerintah berjalan sebagaimana mestinya. Maka dari itu jadikan momentum STQ kali ini untuk menjalin ukhuwah Islamiah, mempererat persaudaraan, bersama - bersama menyadari pentingnya toleransi kepada sesama umat beragama, agar kedepan upaya percepatan pembangunan dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan bersama,” pesan Bupati Hamid.

Dalam pelaksanaan kegiatan STQ sempat mendapat musibah pada hari ke dua, yakni Astaka Utama di hantam angin puting beliung. Meski demikian tidak menyurutkan semangat para peserta dan panita, walaupun harus berpindah tempat di dalam ruangan Masjid Agung.

Malam penutupan STQ IX dilaksanakan di dalam ruang utama Masjid Agung,Sabtu (29/4) malam, menghasilkan Keputusan Dewan Hakim tentang Qori - Qori'ah dan Hafiz - Hafizhah, terbaik l, ll, lll dan harapan.

Tilawah anak - anak Putri terbaik l Nur Halimah dari Bunguran Timur Laut, terbaik ll Sasa Pilda dari Kec. Midai, terbaik lll Delfia Zahwa Tsalsabila dari Suak Midai, dan harapan l Istiqomah dari Kec. Bunguran Timur.

Sedangkan Putra terbaik l Muhamad Abdul Hadi dari Bunguran Timur Laut, terbaik ll Muhammad Kholil Fajri dari Bunguran Timur, terbaik lll Andriansyah Pulau Tiga, dan harapan l diraih Khairul Arfani dari Bunguran Selatan.

Tilawah dewasa putri yang meraih terbaik l Wiwin Winarti dari Kec.Subi, terbaik ll Julina dari Serasan Timur, terbaik lll Susnita Kec. Midai, harapan l Yaumi Fitri Suak Midai.

Tilawah golongan dewasa putra terbaik l Solihin, S.STP utusan Bunguran Timur laut, terbaik ll Agusteri dari Bunguran selatan, terbaik ll Harto dari Serasan Timur, harapan l Ahmad Jalaluluddin dari Bunguran Barat.

Katagori Tahfizh golongan 1 Juz dan Tilawah Putri terbaik l Fitria utusan Kec. Midai, terbaik ll Donella Amanda dari Bunguran Utara, terbaik lll Regiliadita dari Bunguran Timur, harapan l Nyimas Merci Aulia dari Bunguran Selatan.

Tahfizh golongan 1 Juz dan tilawah putra terbaik l Muliyadi dari Bunguran Timur, terbaik ll Diko Ardiansyah dari Midai, terbaik lll M Fadhlurrahman dari Bunguran Barat, harapan l Hairudin dari Bunguran Timur Laut.

Tahfizh golongan 5 Juz dan tilawah putri terbaik l Estiparia Febriani dari Midai, terbaik ll Fitri Andini dari Serasan Timur, terbaik lll Wildariani dari Serasan, harapan l Septi dari Bunguran Barat.

Sementara putra, terbaik l M Da'i Maftuh dari Serasan Timur, terbaik ll Toni Alfiansyah dari Bunguran Timur, terbaik lll Bakti Eki Abdianto dari Suak Midai dan harapan l Hakiki dari Pulau Tiga.

Sementara Tahfizh golongan 10 Juz putri diikuti peserta tunggal mendapatkan peringkat terbaik ll Nuliana Ulva dari Pulau Laut.

Sedangkan golongan 10 Juz Putra diikuti dua orang mendapatkan juara ll dan lll, terbaik ll M Hafiz Muzaki dari Midai, terbaik lll Bazaruddin dari Pulau Laut. Tahfizh golongan 20 Juz hanya diikuti dua orang peserta putra, terbaik ll Jurais dari Bunguran Timur dan terbaik lll Lukman Kurniawan dari Midai.

Surat keputusan tersebut ditanda tangani Ketua Dewan Hakim STQ IX Tingkat Kab. Natuna Drs. H. Mazdjad dan Sekretaris Dewan Hakim H. Abu Hasan Sa'ari. fian







Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Selasa, 16 Mei 2017
Ki Opa dan Ki Maman Mengaku Ahli Waris Ilmu Bandung Bondowoso

Ki Opa dan Ki Maman Mengaku Ahli Waris Ilmu Bandung Bondowoso

TASIKMALAYA, HR – Siapa yang tak kenal Bandung Bondowoso, seorang pemuda sakti mantraguna yang mampu mengutuk Roro Jonggrang, seorang putri dari Prabu Boko yang tersohor dengan paras cantiknya, sehingga menjadi sebuah patung untuk melengkapi candi keseribu, yang sekarang dapat kita saksikan bersama.

Ki Maman dan Ki Opa
Tahukah anda siapakah Bandung Bondongwoso? Nama aslinya adalah Joko Bandung. Putra dari Kerajaan Pengging Putra dari Damar Moyo. Joko Bandung dikisahkan pernah beradu kesaktian dengan seorang raksasa sakti yang bernama Bondowoso. Ilmu kanuragan keduanya sama-sama sakti. Dalam pertarungan tersebut akhirnya Bondowoso kalah, lalu Bondowoso pun meminta ijin agar rohnya menyatu dalam tubuh Joko Bandung dan menginginkan namanya digabungkan dengan Joko Bandung. Pemuda itu pun sepakat dengan nama barunya, Bandung Bondowoso.

Karena itu kesaktiannya bertambah dua kali lipat hingga kian tak tertandingi. Bahkan dalam ceritanya, Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi di bantu oleh para jin, dan Bandung Bondowoso mampu menaklukan para jin.

Sejarah Bandung Bondowoso hanya jadi kultur sejarah di wilayah nusantara ini. Tapi bagi kedua paranormal, Ki Opa dan Ki Maman, bukan hanya sejarah tentang Bandung Bondowoso, tapi Ki Opa dan Ki Maman mengaku memiliki ilmu Bandung Bondowoso yang diwariskan dari Gurunya bernama Eyang Mahmud, Mbah Sembah Dalem Dan Mbah Pamina.

Ketika dikonfirmasi, Ki Opa menjelaskan, “saya memiliki ilmu ini diwarisi dari guru saya dan guru saya memberi mandat pakai ilmu ini dan bantu kepada orang yang membutuhkan pertolongan, dan gunakan ke jalan yang lurus dan dalam menolong orang harus dengan rasa ikhlas.”

Dan alhamdulilah, sejak dirinya dimandati ilmu ini, sering kedatangan tamu yang meminta pertolongan, baik itu tamu dari dalam Kota Tasik maupun luar Kota Tasik, bahkan ada dari luar Pulau Jawa.

“Dan kami dalam melaksanakan praktek selalu berdua dengan partner saya, Ki Maman,” terangnya.
Ki Maman mengatakan bahwa mereka berdua bisa menolong atau menyembuhkan berbagai penyakit, khususnya kena guna-guna dan untuk penglarisan dagang, naik pangkat, kewibawaan, rajah, membersihkan rumah, pembukaan aura dan lainnya.

“Kami buka praktek di Jalan Ampera Sukamaju 1 Gunung Bangkong Kelurahan Panglayungan Kota Tasikmalaya. Dan untuk No Hp Ki Opa 085211948891 dan untuk No hp Ki Maman 085322585200. Dan kami juga menerima panggilan dari siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Kami tinggal kontek saja dan siap 1x24 jam,” ujarnya. air








Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Senin, 24 April 2017
Gus Iful Tebar Benih Ikan Wader dan Ikan Tawas

Gus Iful Tebar Benih Ikan Wader dan Ikan Tawas

SURABAYA, HR - Tanggal 22 Maret 2017 yang merupakan Hari Air Sedunia diperingati dengan mengadakan “Pekan Ruwatan Kali Surabaya”. Acara tersebut dihadiri oleh Saifullah Yusuf selaku Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan pentingnya masyarakat Surabaya sadar untuk merawat dan menjaga kondisi sungai dan aliran air agar jauh dari kontaminasi limbah terutama bagi warga yang tinggal di sekitar kali Surabaya.

“Bukan hanya masyarakat saja yang harus merawat kali Surabaya, industri yang setiap harinya membuang limbahnya ke kali Surabaya juga harus berpartisipasi dengan cara mewajibkan mereka menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),” pinta Gus Iful saat memberikan sambutan.

Puncak dari acara tersebut dengan dilakukannya penebaran benih ikan wader dan ikan tawes di sekitar kali Surabaya oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur. Penebaran benih ikan ini bertujuan untuk terus menjaga dan melindungi kelestarian makhluk hidup yang ada di kali Surabaya.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui kegiatan ini melakukan penebaran benih ikan wader dan tawes dengan jumlah sebanyak 50.000 benih. Benih ikan tersebut berasal dari UPT PBAT Umbulan yang berada di Desa Sidepan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan.

Salah satu kegiatan budidaya yang ada di UPT PBAT Umbulan adalah budidaya ikan wader. Ikan wader merupakan ikan endemik asli Indonesia yang perlu dilindungi populasinya akibat aktivitas manusia seperti pembukaan lahan untuk keperluan manusia itu sendiri. Ikan wader juga merupakan ikan yang sangat disukai masyarakat Indonesia, selain dari harganya yang murah rasanya pun sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.

Melalui kegiatan GERTAK WADER (GERakan pelesTArian iKan Wader) UPT PBAT Umbulan melakukan inovasi teknologi budidaya ikan wader yang kemudian di sosialisasikan dan diaplikasikan kepada masyarakat. Berbudidaya ikan wader merupakan prospek yang sangat besar dikarenakan minat masyarakat yang sangat tinggi untuk mengkonsumsi ikan wader, sementara populasinya di alam sangat sedikit. Ikan wader biasanya dijadikan sebagai olahan makanan yang banyak dijual di rumah makan bahkan restoran.

Sedangkan ikan tawes merupakan salah satu jenis ikan yang biasa dikosumsi di daerah Asia Tenggara. Ikan tawes mempunyai ukuran tubuh sedang dan mudah dibudidayakan di kolam-kolam. Bentuk badan agak panjang dan pipih dengan punggung meninggi, kepala kecil dan mulut meruncing, sungut sangat kecil. Beberapa nama ikan tawes di beberapa daerah antara lain Lawak (Melayu), Turub hawu (Sunda), Badir (Jawa) dan lain-lainnya. ian








Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Jumat, 21 April 2017
4 Rumus Sukses Bisnis ala Ratna Listy

4 Rumus Sukses Bisnis ala Ratna Listy

JAKARTA, HR - Ratna Listy dikenal sebagai Penyanyi Keroncong, juga menekuni dunia acting ini, meski awalya dilakoninya karena “kepepet” dan tidak sengaja membuka franchise Resto Bebek Jumbo, namun kini makin serius “jatuh hati” mengembangkan bisnis kuliner, terbukti sudah 2 tahun usahanya berjalan lancar dan tetap bertahan.

Ratna Listy
Penyanyi merangkap presenter dan bintang sinetron meyakini kehidupannya bisa tetap survive meski tak lagi didampingi suami.

“Jadi single parent, aku harus mandiri. Semua demi anak-anak. Ya jalani bisnis, ya tetap sibuk di dunia keartisan,” tuturnya saat ditemui di Resto Bebek Jumbo miliknya. yang berlokasi di Ruko Boston Square Blok RK I/36, Kota Wisata Cibubur, awal pekan lalu.

Terjun ke bisnis, menurut Ratna Listy dirinya punya 4 rumus sehingga bisa survive hingga kini, yaitu Niat, Tekad, Manfaat dan Zakat. Pertama punya niat. Ingin binsis harus punya niat. Niat siapkan modalnya dan kelengkapannya bukan hanya omongan saja, punya tekad kuat.

“Karena Kalau kita saat memulai bisnis kita sharing sama orang tua atau keluarga mungkin juga teman, pasti ada komentar, Kok tidak ini aja, kok tak begitu aja. Macam macam lah komentar yang akan muncul, maka kita harus punya tekad dan punya alasan. Jangan terpenagruh dengan yang lain,” katanya.

Kedua ada manfaatnya. Berbisnis harus punya manfaat, untuk siapa ! minimal untuk karyawan bisa menyiapkan lapangan kerja .

“Minimal aku punya niat bisa bantu orang lewat usahaku ini. Lalu juga menyadiakan alternatif makanan bagi orang lain disukai, tapi malas masak sendiri. Pertimbangan kalau ayam bisa beli mentah di pasar dimasak sendiri. Tapi kalau bebek malas beli mentah masak sendiri, apalagi motong bebeknya. Mendingan duduk manis, makan di restoran,” terangnya.

Ketiga semangat. Menurut Listy semangat ini bisa naik turun, berfluktuasi. Tapi harus jaga semangat jangan sampai padam. Ia mencontohkan banyak temannya yang usaha kuliner guling tikar.

“Contoh nich banyak temen-teman kanan kiriku yang usaha kuliner belum setengah tahun, tapi udah gulung tikar, karena mereka tidak sabar, kurang menjaga semangat, baru setengah tahun udah tutup,” ungkapnya.

Memang kita harus semangat, kita tidak bisa balik modal secara cepat, tidak bisa. Kita harus tetap semangat. Dipahamilah this life, ini adalah bisnis, kadang rame -rame kadang sepi. Menjaga semangat bukan hanya diriku tapi orang orng sekelilingku, anak-anak staf, jangan sampai kendor. Kita semangati mereka, sehingga tetap semangat. aku beri motivasi, bahwa kalian ini disini kerja, kita sama- sama cari rezeki disini, kamu harus ramah pada setiap tamu. Sama sama kita berikan pelayanan terbaik. Jangan karena sepi atau orangnya judes, kamu jadi judes. Enggak demikian. Layani sepenuh hati, pembeli kan berbeda- beda. Binis kuliner ini bisnis komplein. Enak aja dikomplain,meski komplai positif, apalagi tidak enak. Meski begitu kita harus tetap senyum, tetap ramah melayani dengan baik,” pungkasnya.

Keempat Zakat. Listy menegaskan, sekecil apapun rejeki yang didapat harus tetap berikan zakat. “Sekecil apapun ada yang untuk zakat”.

Banyak Varian Menu
Di Resto Bebek Jumbo Rata Listy menyajikan banyak menu, diantaranya Bebek Kremes, Bebek Gorang, Bebek Bakar madu hingga Steak Bebek dan 57 varian menu lainnya menggunakan bahan baku Bebek, dengan daging bebeknya yang tidak terasa amis.

“Sajian steak bebek adalah menu unggulan, karena hanya ada di Indonesia dan hanya di Restoran Bebek Jumbo” ujarnya.

Rahasianya rasa gurih daging bebek dan tidak amis, ada pada pemilihan bebek dari hasil silang Bebek Bangkok dengan Bebek Kediri, dimana bebek Bangkok dari ukuran besarnya, namun kurang gurih, sedangkan bebek Kediri dagingnya gurih, disilangkan sehingga menghasilkan bebek yang besar dan gurih. Juga makanan bebek bukan dari dedak, tetapi sayuran khususnya sawi, maka bebek yang dihasilkan tidak amis dan rendah kolesterol.

“Niat aku kuliner Bebek Jumbo, karena hoby kuliner dan penggemar bebek. Dan bebek aku lihat berbeda dangan yang lain. Jika jangaan terpengruh yang lain,” aku Ratna Listy.

Untuk menghibur pengunjung di restonya, perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur ini bernyanyi sambil memetik gitar.

“Aku juga bisa tampil nyanyi pakai gitar bolong, ya buat menghibur pengunjung yang sedang asyik makan,” sebutnya. igo






Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Ratna Listy: Perempuan Hebat Miliki 4R

Ratna Listy: Perempuan Hebat Miliki 4R

JAKARTA, HR - Bagaimana membangun pribadi yang positif. Bagaimana membangun perempuan yang hebat ? Bagi Arits Ratna Listy, perempuan hebat itu adalah perempuan hebat bukan karena dia cantik, bukan karena dia kaya, bukan karena disampingnya ada lelaki yang sukses. 

Ratna Listy
Perempuan hebat itu adalah seorang perempuan yang selalu mampu menyelesaikan masalahnya sendiri diatas kakinya sendiri yang mengandalkan Tuhan. Dia tersenyum saat hatinya luka, dia mempesona karena memaafkan, dan dia memiliki kekuatan dari proses kehidupan.

Dikatakan Ratna Listy menjadi perempuan hebat harus memiliki 4R. Apa itu 4R? “R” pertama harus menjadi Mother (Ibu) yang baik. Secara kodrat dia sudah pasti menjadi mother, karena dia harus hamil, melahirkan dan mendidik anak. Itu peran perempuan sebagai mother

“R” kedua Teacher (guru) . Ia harus bisa menjadi teacher yang baik. Menjadi guru yang baik bagi siapa ? tentunya bagi anak- anaknya. Sebelum anak masuk usia sekolah, pasti kan guru utama adalah ibu, karena Al-ummu madrasatul ula. Ibu adalah guru utama dan terbaik. Itu sudah pasti

“R” ketiga harus menadi entertainer (menghibur). Tidak semua ibu menjadi artis. entertainer itu bukan dalam keartisan, tapi artinya bisa menghibur. Menghibur siapa ? Ya anak- anaknya, supaya anak menurut dengan kata-kata yang menyenangkan, supaya mereka juga menjadi anak yang baik. Lalu suami dan juga sanak keluarga. Dan Kalau dia perempuan seorang pebisnis, bisa menjadi entertainer bagi mitra kerjanya.

“Secara pemikiran saya yang sangat sederhana, kalau kita menjadi pribadi yang menyenangkan, jual apapun pasti akan laku, karena mereka akan kasihan. Tapi kalau jadi orang yang sombong, jualan barang yang bagus pun orang malas beli,” ujar artis yang dikenal sebagai penyanyi keroncong, yang tetap bugar.

“R” keempat Entrepreneur (jiwa usaha). Semua perempuan harus punya jiwa enterpreuner. Setiap perempuan harus punya jiwa Entrepreneur, sehingga bisa mandiri. Memang banyak perempuan yang disokong suaminya dengan finansial yang cukup.

“Tapi kan kita tak tahu, umur ditangan tuhan. Akan kelebakan ditinggal suami atau divorce, bagaimana cara memperjuangkan kelangsungan kehidupan anak- anaknya. Tapi jika dia punya jiwa entrepreneur, dia bisa mandiri secara finansial,” pesannya. igo









Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Selasa, 04 April 2017
Pemprov Sulut Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan

Pemprov Sulut Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan

MANADO, HR - Kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara akan air semakin meningkat, seiring dengan perkembangan dan kemajuan pembangunan di segala bidang.

Noldy Liow, Djidon R. Wantania, ST, MM 
dalam kegiatan Sapu Kuala
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut, Edwin Silangen, SE,MS diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Noldy Liow dalam kegiatan Sapu Kuala (Bersih-Bersih Sungai) dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia ke- XXV di Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Manado, Rabu (22/3/2017) pagi.

"Oleh sebab itu kita harus melakukan berbagai langkah konservasi sumber daya air,yakni dengan terus berupaya melindungi dan memelihara keberadaan, kondisi dan lingkungan air tanah serta menjaga kebersihan lingkungan,"pesannya.

Disebutkan juga terjadinya degradasi fungsi daerah aliran sungai yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Sulut belakangan ini.

"Daerah kita akhir-akhir ini dikategorikan atau tergolong rentan terhadap banjir, baik yang diakibatkan besarnya intensitas air yang dikirim dari dataran tinggi, maupun karena degradasi fungsi daerah aliran sungai dan kondisi infrasteuktur aliran air,” terangnya.

Lebih lanjut Silangen berharap pelaksanaan kegiatan bersih- bersih sungai nantinya dapat membuat masyarakat Sulut lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup. Menurutnya tujuan kegiatan ini sangat konstruktif dan bermanfaat sebagai pembudayaan kecintaan serta kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup menjadi representasi nyata, dari semangat hidup berdamai dengan lingkungan bahwa "Torang Samua Ciptaan Tuhan".

Ditempat yang sama Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Djidon R. Wantania, ST, MM mengatakan, peringatan hari air dunia tahun 2017 bertemakan air dan air limbah. Hal itu ditujukan agar masyarakat semakin sadar akan pengaturan air limbah yang baik.

"Kita harus memperhatikan keterkaitan antara pemenuhan kebutuhan air dan manajemn air limbah dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Ini merupakan investasi yang efisien bagi kehidupan manusia dan kelestarian lingkungannya," ujarnya.

Djidon mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber-sumber air yang digunakan untuk memnuhi kebutuhan kehidupan masyarakat. "Jangan membuang air limbah ke sungai, danau, situ, mata air dan lainnya. Sumber air itu penting bagi kehidupan masyarakat," ingatnya.

Kegiatan bersih-bersih sungai turut dihadiri perwakilan dari organisasi peduli lingkungan, mahasiswa dan lainnya. nixon







Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
40 Pengurus IWKK Tanjungpinang dan Bintan Dilantik

40 Pengurus IWKK Tanjungpinang dan Bintan Dilantik

TANJUNGPINANG, HR - Pengukuhan pengurus Ikatan Warga Kabupaten Karimun (IWKK) Tanjungpinang dan Bintan dilaksankan oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun didampingi Sekdaprov Kepri, Arif Faddillah dan Asisten 1, Raja Ariza bertempat di Asrama Haji, Tanjungpinang, Senin (27/3).

Nurdin Basirun lantik pengurus IWKK.
Dewan pengurus IWKK Tanjungpinang dan Bintan yang dilantik berjumlah 40 Orang untuk masa bakti 2017 – 2020 yang diketuai oleh Endi Maulidi.

Kegiatan pelantikan tersebut diawali dengan zikir, doa bersama serta mendengarkan tausiyah. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian door prieze berupa hadiah, seperti kulkas, AC dan sepeda. Sedangkan hadiah kulkas sumbangkan dari Gubernur, sedangkan Sekda menyumbang sebuah AC.

Pada kesempatan itu Gubernur mengajak seluruh pengurus untuk bersama-sama memperkuat pembangunan di Kepri. 

"Mari kita kuatkan pembangunan di Kepri dengan berpondasi agama serta hati yang ikhlas. Sehingga pekerjaan yang kita lakukan diridhoi oleh Allah. Caranya adalah dengan memperkokoh silaturahmi seperti yang kita laksanakan hari ini," kata Nurdin.

Tak hanya itu, Nurdin kembali menghimbau kepada pengurus IWKK yang telah dilantik agar dapat memberi kontribusi pembangunan di Kepri dan juga kepada masyarakat Kepri. shl








Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
GPAN Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba, Menyelamatkan Korban

GPAN Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba, Menyelamatkan Korban

JAKARTA, HR - Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) sangat apresiasi dengan apa yang telah diakukan Michael Panelo, yang juga bagian dari GPAN sebagai Ketua Bidang Penyuluhan dan Pencegahan dalam mengkoordinir rumah singgah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini di lingkungan kumuh dan anak jalanan. Juga rumah rehabilitasi bagi pengguna dan pecandu narkoba.

“Tempat mantan para pengguna narkoba yang telah insyaf mengajar pada anak-anak jalanan dan kurang mampu agar tidak terperangkap di dalam narkoba. Karena kalau suah terperangkap narkoba akan terperangkap kembali ke dalam prostitusi. Itulah makanya tim dari GPAN melalui Michael Ponelo melakukan prosesi secara kontruksi, agar anak bangsa ini sedini mungkin tidak terjerumus. Karena penjerumusan narkoba itu berangkat dari persoalan ekonomi, persoalan rumah tangga, dan sebagainya,” ujar Ketua Umum GPAN, Bob Hasan, disela-sela kunjungan ke Rumah Singgah dan Rehabilitasi, Sabtu (1/4/2017), di Sunter Taman BMW dan, Mangga Besar Taman Sari.

Dikatakan Bob Hasan, sejauh ini dilaksanakan personal GPAN, nanti akan di kooptasi oleh organsisasi secara sistematis, pola-pola tentang bagaimana penanganannya secara manajemen.

“Kalau secara manajemen, artinya kita lagi bicara mengurus sepuluh atau 20 orang orang. Kita sudah bicara kapasitas prespektif, kita sudah mengarah 200, 500 dan jutaan orang. Itu yang kita sasar. Kita bukan sasar terhadap bandarnya, jaringannya, cukup kita mengetahui itu. Yang terpenting adalah calon-calon dan korban-korban itu lah yang harus kita arahkan, bagi korban yang sudah gunakan, pecandu, bahkan untuk rehabilitasi,” ungkapnya.

Rehabilitasi itu, lanjut Bob hasan, tidak dilaksanakan di dalam penjara atau dalam putusaan hukum, tapi rehabilitasi itu sedini mungkin sebelum masuk ke ranah hukum, mereka disadarkan untuk berobat.

“Kalau sudah berobat begini, kita tidak perlu bicara lagi jaringan atau segala macam. Karena apa ! Peminta dan pemakainya sudah berkurang karena sudah diobati, kan tidak pakai. Biasanya volume durasi dari penggunaan dengan suplay barang ada satu perimbangan, misalnya seminggu keluar 1 ton, atau dalam satu daerah 10 kg, daerah terpencil aja 1 kg. Mungkin akan turun suplaynya oleh karena penggunanya berobat. Kita ambil dari hilirnya bukan hulunya, sesuai dengan fungsi kita sebagai masyarakat,” jelasnya.

Jadi jangan salah paham, GPAN bukan membela orang yang sudah gunakan direhabilitasi, bukan. Karena rahabilitasi itu salah satu yang lebih akurat, lebih efektif mengatasi penyalahgunaan narkoba. Karena pengguna dan pecandu itu korban,”imbuh Ketua Umum GPAN.

Sedangkan Pelindung GPAN, Brigjend Pol Drs.H.Siswandi mengutarakan ada dua hal yang dipilah menurut UUD No.35/2009.

“Kita pilahkan dua, menurut UU No.35/2009, siapa yang dikatakan korban, siapa yang dikatan pecandu. UU 35/2009 sangat tegas dan humanis. Tegas terhadap pengeder, tegas terhadap sindikat, tegas terhadap home industri (Kitchen Lab). Karena apa! Berlaku undang-undang sampai ancaman hukum maksimal, yaitu hukuman mati,” ujarnya.

Umanis terhadap korban dan pecandu narkoba masih diberi kesempataan bagi mereka untuk melaporkan ke institusi polisi, wajib lapor untuk dilakukan pengobatan melalui rehabilitasi.

“Itu humanisnya. Korban dan pecandu jangan kita musuhi, karena itu adalah market, itu adalah pangsa, itu adalah yang menggunakan yang diuntungkan adalah bandar. Kalau sudah market ini habis, pangsa ini habis, maka stril semua, bandar itu akan gulung tikar. Bandar itu yang ditakuti hanya satu, pangsa di Indonesia itu habis, market di Indonesia itu sudah tidak ada,” papar Siswandi.

Menurut Pelindung GPAN ini, Kalau hukuman mati mereka (bandar) tidak takut, karena hukumannya main-main.

“Hukuman mati di kita itu main-main. Data saya hukuman mati ada 57 orang, itu 2016 awal bisa bertambah. Mesti hukuman mati, masih juga dia membuat jaringan. Jadi dia tidak takut hukuman mati. Kalau bisa ketangkap lagi, karena hari ini dia berbuat, hari ini dia divonis hukuman mati, besok dia berantam mukul orang lagi, besok dia mengedar lagi, ketangkap lagi proses hukum lagi. Hukuman mati pertama pasti ditunda, karena dia punya proses hukum lagi,” terangnya.

Siswandi mengambil contoh Fredy Budiman ditangkap BNN hukman mati, ngedar lagi Fredy Budiman ketangkap Bareskim Polri hukuman mati. Ketika hukuman mati lagi, baru di eksekusi.

“Jadi di Idonesia hukuman mati bisa tiga kali. Jadi sindikat tidk akan takut, tak akan gentar dengan hukuman mati, apalagi pemerintah tak jelas, eksekusi masih pake istilah bertahap, gelombang pertama gelombang kedua. Sekarang gelombang berikutnya tertunda terus. Maka sekarang yang kita desak adalah eksekutor Jaksa Agung, laksanakan yang sudah inkrah,” tandasnya.

GPAN adalah satu wadah, satu LSM/Ormas dengan cara humanis, bagaimana korban dan pecandu mau kita rekrut dengan kesukarelaan dia, atau dengan paksaan melalui keluarganya untuk kita fasilitasi di rehabilitasi, kita mediasikan. Itu tujuan kita. Nanti terakhirnya kalau itu sudah jalan larinya ke Drug Amnesty, yaitu pengampunan menjalankan perintah Undang-undang terhadap pecandu. Itu perintah Undang-undang. Itulah misi dari GPAN,” pungkas Pelindung GPAN ini. igo







Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
GPAN Berkunjung ke Rumah Singgah dan Rehabilitasi

GPAN Berkunjung ke Rumah Singgah dan Rehabilitasi

JAKARTA, HR - Belum berperannya lembaga-lembaga organisasi sosial, serta belum adanya penanganan yang secara multi sistem base untuk mencegah sejak dini penyalahgunaan narkoba. Terutama bagi anak-anak yang tinggal di pemukiman kumuh dan anak-anak jalanan yang sangat riskan menjadi sasaran jaringan pengedar narkoba.

Atas kepedulian nasib anak bangsa sebagai calon generasi bangsa Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) merasa perlu berperan aktif mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini. Sebabnya penyalahgunaan narkoba dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus dicegah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, atau melakukan tindakan represif.

Menyikapi itu, Ketua GPAN, Bob Hasan, SH,MH didampingi Brigjend Pol Drs.H.Siswandi selaku Pelindung GPAN beserta jajaran pengurus GPAN mengunjungi Rumah Singgah binaan Michael Panelo, yang juga adalah Ketua Bidang Penyuluhan dan Pencegahan GPAN, di wilayah Sunter, Taman BMW, Sabtu (1/4/2017).

Rumah singgah itu didirikan Michael Panelo, belajar dari pengalaman hidupnya yang pernah sebagai pecandu, tergerak hati untuk menyelamatkan anak-anak di pemukiman kumuh dan anak jalanan dari cengkraman jaringan narkoba. Dibantu teman-temannya yang juga telah sadar, mereka membina lebih kurang 200 anak-anak dari berbagai suku. diberi pelajaran membaca, permainan, keterampilan dan tentang keimanan, dan lainnya.

“Dengan memberikan kegiatan kepada anak-anak, mereka akan punya kesibukan untuk mengisi waktu mereka. Sehingga tidak terjerumus penyalahgunaan narkoba. Mereka adalah amanah tuhan yang harus dilindungi, dijamin hak-haknya, sehingga tumbuh-kembang menjadi manusia dewasa yang bermanfaat, beradab dan bermasa depan cerah,”ujar Michael Panelo.

Dikatakannya, umumnya anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah, sebagian besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal yang baru hanya setengah-setengah, hanya tau enaknya saja tidak mengerti dampak yang ditimbulkan akibat penyalahguanan narkoba. “Untuk itu perlu mengajarkan tentang narkoba secara detail kepada anak, sehingga anak mengerti secara utuh dan mampu mengambil langkah yang benar. Dan memberikan kegiatan,”imbuh Michael Panelo.

Setelah mengunjungi rumah singgah, rombongan GPAN juga mengunjungi Rumah Rehabilitasi para pecandu narkoba, yang juga digagas Michael Panelo, di wilayah Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Pusat.

Di rumah berlantai 3 milik temannya yang dipinjam kepadanya, dengana dana seadanya Michael Panelo juga dibantu temannya menampung puluhan pecandu narkoba, baik wanita dan pria yang masih usia muda yang mau dibina atau direhabilitasi agar lepas dari ketergantungan narkoba, baik yang telah lama maupun yang belum lama. Banyak kisah diceritakan mereka bagaimana menderitanya jika sudah terkena narkoba. Dan awal masuk dalam jeratan narkoba, ada yang karena ajakan teman, dijebak teman atau pacar, persoalan keluarga, karena berprofesi dalam dunia malam, dan lainnya.

Michael Panelo bersyukur apa yang dilakukannya tidak sia-sia, telah banyak yang pulih dan kembali melakukan aktifitas pekerjaan tanpa narkoba. igo






Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis
Kamis, 30 Maret 2017
Barbie Nouva Menggapai Mimpi: “I Am on Ordinary Girl With Million Dream”

Barbie Nouva Menggapai Mimpi: “I Am on Ordinary Girl With Million Dream”

JAKARTA, HR - Karir yang didapat Barbie Nouva saat ini terbilang cemerlang dengan dipercaya menjadi beberapa presenter dibeberapa TV swasta, menjadi brand ambasador produk ternama dan telah menelurkan single. 

Meski namanya tidak melambung dijagat raya yang di dengungkan media entertainment setenar artis lainnya, namun kemampuan dan bakat serta perjuangannya punya arti tersendiri dalam nilai kehidupan seorang wanita menjalani liku-liku dunia entertainment dan tetap survive dalam kondisi kehampaan.

Apa yang diraih Barbie Nouva sebelumnya diringi ketidak setujuan, cemoohan, cibirin dan tetesan air mata untuk menyalurkan cita-citanya. Juga perlakuan dalam keluarga yang dialaminya kurang beruntung nyaris membuatnya frustasi. Dirinya yang sejak usia 2 tahun sudah tidak merasakan belaian dan kasih sayang seorang ibu, yang karena kedua orang tuanya harus berpisah, maka dirinya diasuh keluarga papanya.

Wanita kelahiran Kalimantan di bulan November 1991, anak pertama dari dua bersaudara ini punya ruh seni dari mamanya yang berdarah arab Brazil terbilang sosok yang tegar, bercerita tentang kisah hidupnya, bahwa keinginannya untuk terjun di dunia seni sejak ia usia dini. Tapi keinginan ketika selalu ditentang oleh keluarga papanya yang memang tidak berlatar belakang seni.

“Waktu itu ada kesempatan untuk mengasah jiwa seniku, kebetulan saat SMP aku di asrama, di sekolah ada kegiatan dance, acting dan menyanyi. Aku suka saat itu ada kesempatan, namun tetap saja harus sembunyi-sembunyi jika mau ikut kegiatan teater. Pernah harus kabur dari rumah, saat itu SMP untuk bisa ikut lomba nyanyi," tuturnya saat ditemui di salah satu studio rekaman di Tebet, belum lama ini.

Menginjak SMA Barbie Nouva merasakan oma dan opanya makin mengekang dirinya dalam segala hal, membuat dirinya tertekan tidak bisa explor kreatifitas. Membuat ia merindukan mamanya yang puluhan tidak pernah bertemu. Kemudian oleh papanya dibawa ke Bandung yang saat itu papanya bertugas di Bandung dan pernah di Cirebon.

Dikedua kota ini lah Barbie Nouva mulai bisa mengikuti berbagai lomba baik model maupun nyanyi. Dan mendapat perkerjaan bernyayi long trip, dari kota ke kota lain. Usai SMA untuk mereda pertentangan dengan keluarga dirinya pernah juga bekerja di kantoran, tapi hanya bertahan 3 bulan.

Atas saran keluarga juga kembali ke Kalimantan untuk mendaftar menjadi pramugari. 

“Ternyata aku lulus diterima sebagai pramugari. Tetapi entah sebab apa, ada saudara tidak suka kepada ku hingga izin terbangku dicabut, aku tidak bisa terbang lagi yang telah kujalani” ungkap Barbie Nouva penyuka makanan pedas ini.

Kehilangan predikatnya sebagai pramugari membuat Barbie Nouva mengalami down dan shock berat. Stress dan putus asa menyelimuti dirinya, sehingga ia melampiaskan dengan banyak makan, membuat badannya menjadi sangat gemuk.

“Dalam kondisi itu tiba-tiba aku seakan dibangkitkan dari tidur panjang, sadar dong karir lu masih panjang jangan karena ulah keluarga yg nyinyir mencari kesalahan. Oh aku harus berubah nich,” terang penyuka warna pink dab gold ini.

Bagaikan bangun dari mimpi dalam tidur panjang,di tahun 2013 Barbie Nouva bertekad ke Jakarta, melakukan diet hingga badanya kembali stabil. Tidak dalam waktu lama mendapat tawaran menjadi model dari club ke club.

Kemudian pada suatu ketika saat melakukan kegiatan model di Palembang Barbie Nouva mengalami titik jenuh bekerja di dunia malam, model long trip. Dirinya kembali ke Jakarta mencoba ke jalur sinetron. Tuhan menolongnya, tahun 2015 jalur ke sinetron akhirnya ditemui, meski awalnya hanya sebagai extras Sinetron

“Kemudian ada sutradara bertanya apa bisa dialog. Karena aku tipikal orang yang tidak selalu bilang tidak bisa, maka aku bilang bisa dialog. Langsung aku bilang segala sesuatu yang ditawarkan ke aku aku bilang bisa, dan aku harus bisa. Kemudian dapat peran di beberapa serial FTV,” sebut wanita yang juga hobi traveling dan menulis.

Tawaran terus berlanjut menjadi presenting di beberapa stasiun tv swasta. Tetapi namannya karir naik turun, yang semula udah tenang, di tahun 2016 terjadi stagnasi, terjadi perputaran hidup.

“Aku drop lagi. Namun akau terus berusaha, tidak tinggal diam,” kata wanita berbintang Scorpio.

Tak lama kemudian Barbie Nouva Ikut ajang pemilihan kecantikan salah satu majalah pria yang mensyaratkan peserta bukan sekedar cantik dan seksi, tapi mengutamakan bakat. Itu dimiliki Barbie Nouva, maka ia pun terpilih menjadi juaranya sebagai Miss Popular Voice of angels 2016, sehingga melahirkan single dan video klip “Better Man”.

Sejak itu Barbie Nouva terus bangkit dan terus mengasah potensi mengikuti berbagai lomba di sosial media dan DJ. Kini karirnya sebagai presenter tetap di beberapa stasiun TV swasta untuk acara, olahraga, traveling dan lainnya. Bahkan kini ia berencana akan merilis album. Untuk itu saat ini dirinya melatih vokal di salah satu studio rekaman.

BArbie Nouva mulai berhenti berpakaian sexy dan selektif dalam memilah pekerjaan, karena menurutnya sexy itu tidak melulu dengan buka - bukaan, melainkan dengan memperbanyak kreatifitas dan intelektual. 

“I am on ordinary girl with million dream,” ucapnya. igo






Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis