SISWA MI TARBIYAH AL–ISLAMIYAH PEMAIN SEPAKBOLA NASIONAL

JAKARTA, HR - Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI Tarbiyah Al Islamiyah Satria) beralamat di Jalan Srengseng, Jakarta Barat menjadi pemain sepak bola nasional U 12.

Jordan Iksan Maulana menjadi salah satu pemain di turnamen Junior Soccer School League (JSSL) internasional di Singapura. Jordan Iksan Maulana sebagai gelandang serang SSB Asiop Apacinti itu berhasil mencetak tujuh gol di turnamen yang diikuti SSB se-Asia.

Berkat tujuh golnya itu, Jordan pun menjadi top scorer. “Saya menjadi top scorer dengan tujuh gol dari pertandingan yang Asiop lakukan selama turnamen JSSL 2015, dan berlatih setiap hari Selasa, Kamis dan Jum’at,” ujarnya kepada HR setelah UTS yang didampingi Kepala Sekolah MI Tarbiyah Al–Islamiyah/MI Satria Sri Yuliyah dan Taufan Agil Arfany di ruang Kepsek, Senin (23/3).

Siswa yang juga kapten tim berjuluk mutiara dari Senayan itu mengaku bangga dengan prestasinya, karena selain menjadi pencetak gol terbanyak dia juga mengantar timnya keluar sebagai juara I.

Sri Yuliyah dan Taufan Agil Arfany (guru olahraga) saat berbincang–bincang kepada HR merasa bangga siswa MI Tarbiyah Al–Islamiyah /MI Satria menjadi pemain sepak bola nasional di usianya yang masih 12 tahun.

Memang dari kelas II Jordan sudah kelihatan bakatnya di bidang sepak bola, karena sering mengikuti kompetisi-kompetisi tingkat sekolah, kelurahan, kecamatan bahkan tingkat kota Administrasi Jakarta Barat.

Sri Yuliyah pun menyatakan kepada HR meski Jordan menjadi pemain sepak bola tetap tekun belajar dan nilainya standar seperti siswa–siswi yang lainnya.

“Saya banyak mendapat pengalaman selama JSSL 2015. Saya ingin belajar dari pemain tim lain yang memiliki optimis, kedisiplinan, semangat juang yang sangat tinggi. Saya akan berusaha memperbaiki diri agar menjadi pemain professional,” katanya. Ia mengaku ingin seperti pemain timnas Evan Dimas Darmono dan pemain internasional Manchester United (MU) Wayne Rooney.

■ jm