Di Landak, 18 Orang Tewas Akibat AIDS
Ilustrasi |
LANDAK, HR – Baru-baru ini Kepala Pelaksana Komisi Penaggulangan AIDS (KPA) Landak, Theresia Lima Wardani mengatakan, korban meninggal dunia akibat terkena penyakit HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) selama 2008-2014 sebanyak 18 orang.
"Data yang kita miliki itu, dari tahun 2008 hingga tahun 2014 sebanyak 18 orang meninggal dunia. Untuk yang pengidap HIV sebanyak 44 orang, dan untuk yang mengidap AIDS sebanyak 22 orang. Tapi hingga April 2015 ini, belum ada data yang masuk tentang virus penyakit tersebut," ujarnya kepada awak media.
Lanjutnya, penyakit virus berbahaya tersebut disebabkan oleh banyak faktor. "Kalau penyebabnya itu kan bisa karena seks bebas, bisa karena menggunakan jarum suntik yang tidak steril, dan menerima donor darah dari orang yang terkena virus HIV AID," katanya.
Sehingga penyebaran virus yang cukup berbahaya ini untuk di Landak sendiri seperti fenomena gunung es yang terus meninggi. Karena kemungkinan yang terdata hanya sedikit, tapi yang tidak terdata lebih banyak. "Bisa jadi juga yang terdata itu sedikit, tapi di bawahnya masih ada lagi," paparnya.
Disampaikan Dani juga, selama ini bagi masyarakat yang penderita HIV/AIDS dapat memeriksakan diri ke Voluntary Counseling Test (VCT) yang berada di Puskesmas Mandor.
"VCT dalah proses konseling pra testing, konseling post testing, dan testing HIV secara sukarela yang bersifat confidential dan secara lebih dini membantu orang mengetahui status HIV," terangnya
Oleh sebab itu, Dani menyarankan kepada mereka yang terindikasi HIV/AIDS dapat memeriksakan diri. "Kita tau sendiri penyakit ini memang seperti aib, tapi harus dicegah dan tidak membahayakan orang lain. Jadi harus segera diperiksakan, pihak keluarga juga harus mendorong dan memberikan pemahaman," tuturnya. ■ sumianto
0 komentar :
Posting Komentar
Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.