Breaking News
Kamis, 30 April 2015

Kades Cilimus Bikin Gebrakan

H Mulyadin
KUNINGAN, HR – Desa Cilimus Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan adalah sebuah desa lintasan antara Kuningan dan Cirebon merupakan desa yang berpotensi untuk maju.

Meskipun beberapa tahun kebelakang potensi desa belum tegali dengan baik, namun berkat keberanian Kepala Desa Cilimus H. Mulyadin yang baru menjabat kurang lebih dua tahun, serta peranan dari Kaur Ekonomi dan Pembangunan Desa Cilimus Dudung ternyata kemajuan ekonomi dan pembangunan di desa yang satu ini sangat maju pesat.

Dudung, kaur ekonomi dan pembangunan
Menurut Dudung sebelumnya ia sempat ditawari menjadi bendahara desa, akan tetapi ia lebih memilih untuk menjadi kepala urusan ekonomi dan pembangunan. Menurutnya semenjak menjadi kaur ekbang ia terus berusaha merevitalisasi segala potensi yang bisa dijadikan sumber APBDes teruatama dari potensi Pasar Desa Cilimus. “Terus terang saja awalnya pemasukan dari pasar cilimus cuma Rp, 290 jutaan pertahun, tapi kini sudah mencapai penghasilan bersih pertahunnya Rp. 1 Milyar”, aku Dudung kepada HR Rabu (22/4) saat ditemui di kantornya.

Sementara Kepala Desa H. Mulyadin, saat di ruang kerjanya membenarkan apa yang telah disampaikan anak buahnya tersebut. “Oleh karena itu dengan penghasilan APBDes yang cukup besar, saya berani menaikan upah para guru agama dan lain-lainnya sebesar 100% dari upah sebelumnya”, akunya.

Dikatakan H. Mulyadin untuk melakukan suatu gebragan kemajuan berbagai sektor pembangunan di desanya dibutuhkan keberanian di dalam mengambil keputusan, dan diperlukan pula kekompakan dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Saya pernah mengintruksikan kepada pengelola pasar agar penghasilan dari pasar sebesar Rp. 70 juta pertahun disetorkan langsung ke desa setelah di cek ternyata banyak pengeluaran yang tidak masuk akal atas dasar tersebut saya pecat pengelola pasar itu meskipun akhirnya ia meminta pesangon sebesar Rp. 5 juta saya perintahkan kepada kaur ekbang untuk diberi mengingat kerugian menberikan pesangon hanya satu kali, tapi jika tidak diladeni penghasilan pasar akan terus dirongrong”, tegasnya.

Lebih lanjut H. Mulyadin menerangkan bahwa Pasar Desanya sudah menjadi pasar percontohan oleh sesama pengelola pasar desa yang ada di Kabupaten Kuningan yang sudah datang kesini diantaranya pengelola pasar desa Luragung. ■ rda


Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.