PDAM Purwakarta Optimis Warga Bebas Rawan Air Bersih
H. Dadang Saputra |
PURWAKARTA, HR - Meskipun musim hujan cukup tinggi, namun pihak perusahaan daerah air minum (PDAM) Purwakarta sejak dini sudah mempersiapkan antisipasi terjadinya kerawanaan distribusi air yang sudah terbiasa terjadi di musim kemarau yang diperediksi pada Agustus mendatang.
Adanya bantuan dua unit armada tangki air dari pihak Kementerian Cipta Karya dan Pekerjaan Umum (PU) yang diserahterimkan kepada pihak PDAM Purwakarta belum lama ini, dipastikan bisa melayani masyarakat di Kabupaten Purwakarta disaat musim kemarau.
"Adanya bantuan dua unit armada ini fungsinya sangat vital bagi pelayanan masyarakat, terutama di kala kerawanan air bersih di musim kemarau, kami merasa terbantua dan ucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah pusat yakni kemerntrian cipta karya dan pekerjaan umum," ucap Dirut PDAM Purwakarta H. Dadang Saputra di ruang kerjanya, Senin (6/4).
Pihak PDAM sangat Oftimis bisa melayani masyarakat yang selama ini sudah rutin langganan kesulitan air bersih. Apalagi saat ini sudah didukung dua unit kendaraan operasioanal tangki air yang sebelumnya hanya berjumlah lima unit armada.
Bupati H. Dedi Mulyadi berencana akan memberikan bantuan lima unit armada tangki air yang akan direliasasikan anggaran tahun 2015. "Dengan penambahan dua armada ini sekarang total kendaraan operasional kami menjadi 7 unit, dan jika nanti terealisasi dari Pemda Purwakarta akan memberikan lima unit berarti total keseluruhan mobil operasioal tangki air milik PDAM Purwakarta menjadi 12 unit armada,” jelasnya.
Dengan adanya sarana ini Dedi sangat oftimis masyarakat Purwakarta terbebas dari rawan air bersih di musim kemarau mendatang.
Sedangkan mobil armada operasional ini akan difungsikan dalam menghadapi musim kemarau yang diprediksi akam terjadi bulan Agustus mendatang. Mobil operasional pembawa air bersih ini siap melayani masyarakat secara gratis.
"Semoga dengan banyaknya mobil pengangkut air bersih bagi masyarakat secara gratis ini mudah-mudahan tidak ada lagi warga yang mengeluh gara-gara kekurangan air bersih,” ujar Heri, warga (45) Purwakarta. ■ tim
0 komentar :
Posting Komentar
Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.