Pekerjaan CV. Mulya Abadi Berjalan Lancar
CIREBON, HR - Adanya program pemerintah melalui Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat, maka Direktorat Jendral Sumber Daya Air SNVT mencanangkan proyek jaringan pemanfaatan sumber air Cimanuk Cisanggarung oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Irigasi dan Rawa, dengan paket pekerjaan Jaringan D-1 Cikesieusik SS Losari Kabupaten Cirebon. Kontruksi lokasi di desa Ambulu Desa Kalisari, Desa Mulyasari sampai Desa Kalirahayu Kecamatan Losari Kabuaten Cirebon Tahun Anggaran 2015 yang sumber dana APBN. RAB nilai dengan kontrak mencapai Rp. 1.730.785.000.
Proyek yang masa kerja selama 180 hari dilaksanakan pemenang oleh tender CV. Mulya Abadi. Untuk pekerjaan proyek, perusahaan mempercayakan pengawas BBWS kepada Agus dibantu oleh Jarwadi yang setiap hari dengan teliti melakukan pengawasan. Saat dikonfirmasi di tempat pekerjaan, Agus mengatakan pekerjaan ini yang diterima tender oleh CV. Mulya Abadi, yang dilaksanakan oleh Murip dibantu anaknya Aris, setiap hari mengawasi pekerjaan dengan baik. Sedangkan Mandor adalah Jamhari.
Agus juga menjelaskan, satu paket proyek bangunan senderan pamasangan batu dan pengurasan di daerah SS Losari Kabupaten Cirebon melalui BBWS, tepatnya di Desa Mulyasari melintas ke Desa Kalisari dan Desa Ambulu Kecamatan Losari. Dan pemasangan senderan Irigasi SS Losari, adalah pemangsangan batu yang dicampur semen pasir panjang 1.200 M. Kurasan saluran Irigasi 3240 M, bahan bangunan seperti batu 10.000 kubik, volume 1200 kubik, ketinggian badan tembok ditambah ketinggian 1 M ada yang 70 cm, ada yang 50 cm secara pariasi.
Sementara itu, menurut Kuwu (Kepala Desa, red) Ambulu Ru’yat beserta Kuwu Kalisari Sujana, dan Kuwu Mulyasari Amin saat dikonfirmasi di tempat yang berbeda mereka mengatakan siap mendukung program pemerintah dengan adanya proyek irigasi yang sedang diperbaiki yang menggunakan dana bantuan dari pemerintah. ”Kami memohon kepada pemborong dan pelaksana berikut pejabat terkait yang menangani proyek tersebut mutunya harus dijaga agar berkualitas supaya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melancarkan arus sumber air supaya mempermudah para petani untuk mendapatkan air,” kata mereka.
Jamhari selaku Mandor pelaksana proyek mengutarakan bahwa proyek yang dikerjakannya untuk kepentingan masyarakat.” Saya mengerjakan proyek ini benar-benar demi kepentingan masyarakat, makanya masyarakat yang tempat tinggalnya dekat saluran irigasi kalau buang sampah jangan di saluran air. Dan masyarakat saling menjaga dan memiliki agar terawat untuk kepentingan bersama disebabkan dana yang untuk membangun dari pajak masyarakat, oleh karena itu proyek ini agar mutunya berkualitas,” ujarnya. ■ h.saripudin/r.bintoro