ZA Reses ke Sarolangun, Warga Minta Dibangun Jalan
SAROLANGUN, HR - Di Kabupaten Tebo, (24/12), Drs.H.Zulfikar Achmad mengunjungi dua desa sekaligus untuk melakukan reses. Di Lubuk Madrasah Zulfikar Achmad bersama rombongan melewati Jalan yang berlobang karena belum di aspal, dan di Desa Kandang ia harus menyeberangi Sungai Batanghari dengan pompong karena belum tersedianya jembatan.
Namun keesokan harinya, (25/12), Drs.Zulfikar Achmad mantan Bupati Bungo dua periode yang juga anggota DPR/MPR RI ini melakukan Reses ke Kabupaten Sarolangun, Desa Batang Asai yang dipilihnya, entah apa alasan ZA memilih Batang Asai sebagai tempat Reses kali ini.
Batang Asai dikenal dengan Bukit dan terjal serta medan jalan yang sulit dilintasi kendaraan. Untuk mencapai Desa Batang Asai harus menempuh perjalanan dengan jarak lebih kurang 80 km dari pusat Kota Sarolangun, itu pun dengan kecepatan yang sangat lambat karena medan jalannya sulit di lewati bahkan secepatnya dapat tembus ke kecamatan Batang Asai dengan waktu tempu kurang lebih 8 jam .
Setibanya di Kecamatan Batang Asai ZA dan Tim reses disambut dengan senang hati oleh warga setempat.
Suwandi SPd selaku Camat Batang Asai bersama sejumlah kepala desa diantaranya kades Tambak batu Sailon Aswari, Desa Muaro Air Duo Sakardi, dan Desa Bukit Sulah Asja.
Pertemuan Reses di Batang Asai ini digelar rumah Camat Batang Asai, seperti pertemuan reses lainnya di Batang Asai Sarolangun ini, ZA juga menampung aspirasi masyarakat.
Dalam pertemuan reses tersebut Camat Batang Asai menyampaikan, "kami dengan rasa bangga didatangi anggota DPR RI H.Zulfikar Achmad yang kami kenal Bapak pembangunan yang telah terbukti membangun kabupaten Bungo semasa menjabat Bupati Bungo dua periode, harapan kami mudah-mudahan dengan duduknya sebagai anggota DPR RI Komisi IX Partai Demokrat ini untuk memperjuangkan aspirasi-aspirasi baik dari desa, Kecamatan dan kota dapil Jambi dengan baik," tutur Camat Batang Asai, Suwandi SPd.
Tokoh masyarakat lainnya pun menambahkan bahwa jalan penghubung dari kota Kabupaten ke Kecamatan yang sejauh 80 km sudah cukup parah dan sudah banyak korban yang jatuh kejurang yang kedalamannya 200 meter, kemudian pelayanan kesehatan yang belum memuaskan bagi masyarakat dan untuk komunikasi tidak ada signal.
"Jalan ke Batang Asai ini sangat memprihatinkan sekali sudah banyak korban yang jatuh kedalam jurang yang kedalaman nya 200 meter pak, kalau pelayanan kesehatan belum begitu memuaskan bagi masyarakat kami," ujar Sumber.
Selain buruknya kondisi jalan, menurut sumber untuk berkomunikasi via telpon seluler sangat sulit dikarenakan jangkauan signal sangat jelek sekali, untuk dapat berkomunikasi via hp kami warga harus antri di areal persawahan yang kebetulan ada lintasan signal, kami sangat khawatir sekali karena untuk bisa berkomunikasi dengan sanak family di tempat lain sulit di lakukan, bila terjadi musibah di tempat kami atau di luar daerah sulit bagi kami untuk mendapatkan informasinya," ujar sumber lagi.
ZA dengan senang hati menerima masukan dari tokoh-tokoh masyarakat tersebut dan ZA akan memperjuangkan pada komisi yang terkait dipusat nantinya, dan ZA sangat terharu sekali dengan masukan tentang jalan yang medan jalannya sangat mengerikan.
"Kedepannya mari kita bekerja semaksimalnya untuk mencapai apa yang kita inginkan," tegasnya. daus/lojer
0 komentar :
Posting Komentar
Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.