Diduga Kelalaian PLN Kota Tangerang, Warga Tersetrum di Ranting Pohon

TANGERANG, HR - Seorang warga yang berjualan di depan kelurahan Gandasari Kecamatan Jati Uwung Tangerang pada tanggal 21/02/2016 merapihkan pohon ternyata mengandung setrum yang bertegangan tinggi.

"Saya tidak tahu kalau suami saya naik menebang pohon depan kantor kelurahan Gandasari. Dan memang di pohon iti banyak kabel yang acak acakan nyangkut tidak karuan. Bahkan petugas PLN nya cuek. Akibat lalai tidak mengurus kabel maka suami saya meninggal di atas pohon,” katanya.

Ketika Lurah Gandasari dimintai tanggapan menyebutkan, si pedagang es kelapa naik atas keinginan sendiri. Bukan karena lurah yang memerintah untuk pangkas pohon depan Kelurahan. Jenasah dievakuasi dengan menggunakan mobil pemadam dan kemudian dimakamkan di belakang kelurahan Gandasari.

PLN kota Tangerang seharusnya dapat melayani bahkan memberikan kenyamanan pada masyarakat. Namun kabel yang berada di pohon depan kelurahan Gandasari berantakan tidak terawat kerapihannya. Sedangkan dana angaran untuk setiap tahun ada untuk perawatan.

PLN kota Tangerang tutup mata dalam hal ini. Fasilitas kenyaman warga masyatakat tidak ada. Di lihat di setiap pinggir jalan kabel kabel nyangkut di tiang sembarangan dan tidak tertata rapih. Tiang kecil harus menampung beban kabel sebegitu banyak.

Dihimbau untuk PLN Kota Tangerang dan cabang agar sesegera mungkin menindak lanjuti dan mengchek ke lapangan bila dilihat satu tiang dijadikan penyanggah 10-13 kabel hingga kabel menggulung di tiang penyanggah kecil di lintasan jalan Raya Sabar Subur arah kelurahan Gandasari.

Bahkan semua di sepanjang lintas Jalan Raya Gatot subroto, sampai dengan lintasan Jalur Kabel Listrik yang tidak beraturan di sepanjang Jalan Raya pasar Jati Uwung hingga Sangiyang sampai Cadas, semua kabel semerawut tidak bagus untuk ke amanannya. Lebih parah lagi di arah priuk pertigaan Tomang. linda