Breaking News
Senin, 20 April 2015

Tol Cibitung-Cilincing Pelindo II Targetkan Tuntas 2016

JAKARTA, HR - PT Pelabuhan Indonesia II menargetkan konstruksi jalan tol Cibitung-Cilincing bisa terlaksana awal 2016. Pengadaan lahan baru mencapai 16 persen.

Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino mengatakan, pengembangan proyek jalan tol Cibitung-Cilincing sangat dibutuhkan seiring dengan meningkatnya arus barang di Pelabuhan Tanjung Priuk.

"Akses jalan pelabuhan yang memadai sangat dibutuhkan apalagi ada proyek terbaru, Newpriok Port dengan kapasitas 20 juta TEUS (kapasitas ukuran kontainer)," ujarnya.

Hanya saja, untuk mencapai target konstruksi tersebut baru bisa terwujud bila pemerintah dapat mempercepat proses pengadaan lahan yang saat ini baru 16 persen. “Kita akan dorong pemerintah supaya dipercepat pengadaan lahannya. Kalau progres lahannya belum 75 persen, pelaksanaan konstruksinya akan mundur lagi,” katanya.

Selain itu, penetapan target pembangunan jalan tol di awal 2016 dapat diketahui usai proses penandatanganan resmi terkait perpindahan 45 persen milik PT MTD CTP Expressway selaku pemegang konsesi jalan tol Cibitung-Cilincing ke PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), selaku anak usaha PT Pelindo di sektor jalan akses pelabuhan dan jalan tol.

"Kita targetkan proses konstruksinya bisa berjalan pada 2016, dan diharapkan jalan tol ini dapat beroperasi penuh pada 2018," harapnya.

Sambil menunggu proses pembebasan lahan, pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan persoalan administratif dan meminta persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono.

Sehingga, setelah proses administratif terkait perpindahan kepemilikan saham selesai dilakukan dan telah mendapat persetujuan dari Menteri PUPR, pihaknya akan segera melaksanakan proses tender kontraktor.

Sementara, Direktur PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) Iwan Ridwan menambahkan, dalam shareholders agreement ini, perseroannya melakukan investasi langsung di PT MTD CTP Expressway sebesar 45 persen dari kebutuhan pendanaan ekuitas untuk biaya konstruksi. ■krisman/velly


Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.