Poldasu dan Kejatisu Diminta Usut Pungli Timbangan 2 Tanjung Morawa

TANJUNG MORAWA, HR - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) diminta segara menindak lanjuti pungli (pungutan liar) di timbangan 2 (dua) LLAJ Tanjung Morawa terhadap truk-truk saat melintas sekaligus melakukan uji tonase di timbangan 2 Tanjung Morawa Deli Serdang.

Permintaan tersebut disampaikan para sopir truk kepada wartawan, Rabu (22/4), menyikapi adanya pungli yang dilakukan oknum petugas timbangan 2 (dua) LLAJ Tanjung Morawa.

Menurut para sopir, pungli yang diminta para oknum oknum yakni Rp 50.000 s/d Rp 100.000/ton. Paling ironis, angkutan (truk) yang bermuatan ringan (pengangkut ubi, batu bata dan material lainnya) yang tidak melakukan uji muatan (di luar uji tonase) harus melakukan ‘salam tempel’ dengan jumlah rupiah yang bervariasi.

Selain itu, ada sikap tidak terpuji dari para oknum petugas di timbangan 2 (dua) LLAJ Tanjung Morawa. Jika para sopir tidak mau memberi upeti sesuai diharapkan, maka dengan arogan petugas di timbangan 2 membentak dan memaki-maki para sopir.

Mereka mengharap agar pelaku-pelaku pungli di timbangan 2 segera ditangkap sama seperti kejadian pungli di Timbangan Sibolangit yang nyata-nyata meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Simon P Saragih Ketua DPD FKI-1 Kab Deli Serdang saat dikonfirmasi, Rabu (22/4), di Lubuk Pakam menyesalkan terjadinya hal itu.

Masalahnya, lanjut Simon, salah satu penyebab kerusakan jalan adalah, karena banyaknya truk-truk membawa muatan yang melebih batas tonase, saat masuk melakukan uji tonase dan sengaja tidak ditindak oleh oknum petugas timbangan 2.

Pihaknya meminta kepada pihak berwajib untuk menindak tegas apabila benar terjadi pungli di timbangan 2 (dua) LLAJ Tanjung Morawa.

Pantauan yang dilakukan wartawan di lapangan, jam-jam ramainya truk hingga memacetkan arus lalu lintas di seputar timbangan 2 adalah sekitar pukul 17.30 WIB keatas. Satu harinya mencapai ratusan truk melakukan uji tonase di timbangan 2 , dan rata-rata melebihi tonase. Jika dikalkulasikan puluhan hingga ratusan juta lebih perharinya uang pungli masuk ke kantong oknum. ■ simon s