Breaking News
Jumat, 01 Mei 2015

KOWARI Partisipasi Menjelang Adipura

OKI, HR - Belum lama ini di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan telah terbentuk Komunitas Wartawan Ogan Komering ilir atau Kowari. Sesuai dengan AD/ART dan program kerja jangka pendek, KOWARI bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan seluruh unsur pemerintahan.

KOWARI telah membangun hubungan harmonis dengan instansi terkait guna ikut menyukseskan Adipura ke-8 Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan. KOWARI bukan hanya wadah untuk berkumpul wartawan tetapi memberi bukti nyata kepada masyrakat OKI dengan mengecat jembatan-jembatan yang ada di Kota Kayu Agung. Pada setiap Jumat anggota KOWARI di bawah “komando” Agus Salim selaku Ketua KOWARI selalu melakukan kegiatan yang dinamakan ‘jumat bersih’.

Dalam jumat bersih seluruh anggota KOWARI bekerja sama, saling bahu membahu membersihkan pasar tradisional, dan ke semua titik pantau penilian Adipura. Dalam kesempatan jumat bersih, Kepala Badan BP2K Tohir sangat apresiasi dengan KOWARI yang telah mau turun ke pasar, apalagi itu pasar trdisional tentunya banyak kendala yang ditemui.

Tapi semua itu agaknya tidak menyurutkan anggota KOWARI untuk terus eksis ikut menyapu dan membersihkan selokan. Apresiasi yang sama juga diutarakan oleh Sekertaris Daerah Husin, saat di temui di tengah-tengah Pasar Kayu Agung dimana merupakan titik penilaian utama oleh tim penilai Adipura.

Saat turun ke pasar Kayu Agung tersebut, Sekda Husin di dampingi Asisten II dan Asisten III Kabupaten OKI. “Pemerintah Kabupaten Ogan komering Ilir memberikan apresiasi terhadap kOWARI yang mana walaupun baru seumur jagung, tapi KOWARI telah melakukan program yang memang sangat bemanfaat untuk kita semua,” terang Husin.

Sekda juga berharap kedepan KOWARI bisa terus menerus bekarya untuk Kabupaten Kayu Agung khususnya dan Provinsi Sumatera Selatan umumnya. ■ lia


Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.