KPMPKB Kepulauan Seribu Gelar Pelayanan Harganas

JAKARTA, HR - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), yang selama ini dilakukan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, sehingga melalui keluarga yang berkualitas akan menghadirkan kehidupan masyarakat yang lebih berkualitas, karena keluarga merupakan sel atau sendi dasar kehidupan masyarakat.

Momentum Harganas ke-22 ini, kembali kita untuk mengingatkan kepada keluarga di Jakarta agar selalu melaksanakan fungsi keluarga seperti, Fungsi Keagamaan, Fungsi Sosial, Fungsi Cinta Kasih, Fungsi Melindungi, Fungsi Reproduksi, Fungsi Ekonomi dan Fungsi Lingkungan.

Masalah keluarga dalam aspek individual maupun dalam aspek komunitas (kelompok), pada saat ini telah menjadi perhatian Pemerintah provinsi DKI Jakarta. Keduanya telah menjadi isu penting kependudukan di DKI Jakarta. Persoalan kependudukan menjadi salah satu agenda penting Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada era desentralisasi ini.

Kota Metropolitan, seperti DKI Jakarta secara kasat mata terlihat dari tidak seimbangnya jumlah penduduk dibandingkan daya dukung wilayah atau pemukiman. Ketidak seimbangan tersebut akan berdampak kepada tingginya tingkat kepadatan penduduk.

Berdasarkan hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012 menunjukkan bahwa di Provinsi DKI Jakarta Total Fertility Rate (TFR ) sebesar 2.30. Angka TFR tersebut menggambarkan rata-rata jumlah anak yang dimiliki oleh seorang wanita selama masa reproduksi berkisar 2 sampai 3 orang.

"Pada wilayah pemukiman padat penduduk yang juga banyak dihuni oleh keluarga miskin, faktanya memperlihatkan kesertaan ber-KB masyarakatnya belum optimal," demikian hal tersebut disampaikan Drs Darwoto M.Si. Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (KPMPKB), Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, pada acara pelayanan KB dalam rangka hari keluarga tahun 2015. 

Lebih lanjut Darwoto mengatakan, bahwa pelayanan KB dalam momen ini menjadi peristiwa istimewa dimana kegiatan dilakukan serentak bersama dengan kegiatan yang lain seperti, Pengobatan Umum, Sunatan Massal dan Bantuan sembako.

"Hasil dalam pelayanan kali ini meliputi pelayanan KB 121 akseptor, Pengobatan Umum 325 orang, Sunatan massal 23 anak dan 250 paket sembako," jelas Darwoto.

Peringatan ini, diikuti oleh warga setempat dan juga pimpinan dari berbagai UKPD dan Kepolisian Resort Pulau seribu. Disamping kegiatan pelayanan KB juga dilakukan kegiatan yang lain seperti pemantapan kelompok BKB dan pembinaan kesehatan reproduksi remaja. ■ didit