Breaking News
Senin, 03 Agustus 2015

Terminal Bayangan dan Parkir Liar, Sudinhub Jakbar Kewalahan Menertibkan

JAKARTA, HR - Keberadaan terminal bayangan dan parkir liar sudah puluhan kali ditindak oleh Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakbar. Namun, kenyataannya, tidak membuat efek jera para sopir angkot yang ngetem di sembarang tempat dan bahkan ada juga omprengan plat hitam yang tidak resmi pun berkeliaran di wilayah Jakbar. (baca : parkir liar dan terminal bayangan marak di jakbar)

Banyaknya lokasi-lokasi terminal bayangan membuat kemacetan di titik-titik tertentu dan bahkan menganggu pengguna jalan. Bahkan, trotoar yang seharusnya dilewati untuk pejalan kaki, kini ditempati untuk tempat parkir.

Bukan hanya itu saja, adanya halte bus yang difungsikan untuk para penumpang menunggu angkutan mobil ternyata kini halte bus banyak ditempati pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya. Hal ini, terlihat di halte bus Lampu Merah Cengkareng, Jakbar.

Kasudinhub Jakbar Tiodor saat dikonfirmasi HR, Jumat (31/7), mengatakan, Sudin Perhubungan Jakbar telah mengundang rapat kepala Ukerwil KWK untuk membahas permasalahan angkot yang ngetem di sekitaran Cengkareng. Rencananya agar KWK masuk ke Pool Rawa Buaya dan akan dibahas di tingkat Dinas, sekaligus untuk angkot yang melintas dari Ciledug ke Cengkareng.

Dijelaskan Tiodor, terkait masih adanya parkir liar sudah sering dilakukan penertiban terhadap parkir yang diatas trotoar. Untuk dibawah kolong fly over Rawa Buaya dan sudah dilakukan penderekan terhadap lokasi itu. Diantaranya, parkir liar di kolong Cengkareng, Rob kantor Camat Cengkareng, pintu air Kamal, Lampu Merah Kembangan, pasar Hipli dan pasar Pesing Koneng. ■ didit/kornel


Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.