Breaking News
Rabu, 16 Maret 2016

Antisipasi Longsor, Ini Tanggapan Bupati Purwakarta

PURWAKARTA, HR – Hujan yang terus melanda Purwakarta kini harus diwaspadai, terutama daerah - daerah yang termasuk rawan longsor seperti sebagian Kecamatan Jatlihur, Tegalwaru, Maniis, Sukatani, Darangdan dan Plered. Bupati Purwakarta mengingatkan untuk selalu waspada. Hal itu diungkapkannya ketika menerima korban longsor yang terjadi di Desa Cisalada, Jatiluhur Purwakarta, Rabu (9/3).

Rumah warga terdampak longsor.
Menurut Dedi, bahwa Purwakarta merupakan salah satu rawan longsor, dikarenakan kontur tanahnya.
"Purwakarta termasuk daerah rawan longsor, karena kontur tanahnya, apalagi termasuk salah satu wilayah patahan, sehingga rentan terhadap pergeseran tanah," ujarnya.

Untuk menimalisir terjadinya longsor, Dedi mengingatkan agar senantiasa waspada, terutama adanya resistansi pergerakan tanah.

"Mengapa saya meminta diclose untuk penebangan, galian atau tambang, ya itu, apabila dibiarkan dalam jangka panjang akan terjadi kerusakan, yang merugikan," ujarnya.

Sedangkan terjadinya longsor di Cisalada beberapa waktu lalu, Dedi mengungkapkan bahwa longsor tersebut karena adanya peralihan saluran air, sehingga mengakibatkan rembesan dan kedepan saluran tersebut akan langsung dinormalisasi.

"Untuk di Cisalada karenakan adanya perubahan jalur saluran pembuangan air,sehingga mengakibatkan rembesan dan kita akan langsung menormalisasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tuturnya.

Sedangkan untuk bantuan korban longsor, Dedi langsung memberikan bantuan berupa perbaikan rumah yang terkena longsoran.

"Kita akan bantu, untuk pembersihan tanah dahulu dan nanti kita akan bantu perbaikan rumahnya juga yang ambrol kena longsor," tuturnya.

Sebelumnya, Warga Kp Cijenggot RT 08/02 Desa Cisalada Kecamatan Jatiluhur, dikejutkan dengan adanya longsor yang menimpa beberapa rumah warga, diantaranya rumah Oman Karta Miharja (45), yang terkena dampak paling parah.

Dirinya menuturkan bahwa longsor terjadi akibat adanya rembesan dari saluran air dari Cilamega. "Akibat adanya perubahan saluran air serta hujan besar, jadi rembesan karena tidak kuat tanahnya lalu menimpa rumah saya," ungkapnya. petrus


Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.