Breaking News
Selasa, 08 November 2016

Amankan Sidang Umum Interpol: Polda Bali Gandeng TNI dan Pecalang

BALI, HR - Untuk mengamankan jalannya sidang Umum Interpol yang akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali. Polda Bali serta TNI dan ratusan pecalang atau petugas keamanan adat ikut di libatkan. Pengamanan Sidang Umum Interpol ke-85, yang rencananya akan diselenggarakan 7-10 November 2016 di Nusa Dua, Bali.

Kapolda Bali Sidak Pasukan
Pihak Polda Bali bersama dengan aparat kepolisian dan TNI. "Pengamanan melibatkan polisi, TNI dan pecalang. Nanti kami akan sesuaikan (pengamanan)," ujar Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto, Selasa (1/11) malam.

Menurut dia, sebanyak 3.800 personel kepolisian ikut mengamankan pelaksanaan sidang umum tersebut yang terdiri dari petugas Polda Bali sebanyak 1.898 orang, satuan wilayah (polres/polresta) sebanyak 1.516 orang dan dibantu Mabes Polri sebanyak 387 orang. Jumlah itu belum termasuk Pecalang dan aparat TNI dari Kodam IX/Udayana. Pecalang yang terlibat berasal dari beberapa desa adat yang terletak di kawasan Nusa Dua, terutama didekat areal Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), tempat berlangsungnya sidang umum Interpol.

Operasi pengamanan, kata dia, mulai dilaksanakan pukul 00.00 Wita pada 4 November 2016 hingga 12 November 2016. Kapolda Bali menjelaskan sejumlah agenda dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terorisme, kejahatan siber, narkotika hingga perdagangan manusia. "Hampir semua isu kepolisian terutama kejahatan lintas negara akan didiskusikan dalam forum ini," ucapnya.

Sidang Umum Interpol ke-85 dihadiri sekitar 2.000 delegasi dari 190 negara belum termasuk anggota keluarga sehingga diperkirakan jumlahnya hingga 4.000 orang. Sebelumnya, Polda Bali telah melakukan sejumlah agenda pengamanan di antaranya simulasi pengamanan untuk menghadapi situasi unjuk rasa yang berujung anarkis. Kapolda Bali mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga keamanan untuk menyukseskan pelaksanaan sidang umum Interpol.

Sebanyak 3.800 personel gabungan dari Satgas Polda Bali dan Mabes Polri akan diterjunkan untuk mengamankan sidang International Police (Interpol) di BDNCC, Nusa Dua, pada 7 November 2016. Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto, SH., MA., menuturkan tidak hanya dari tim kepolisian yang akan mengamankan jalannya sidang Interpol tetapi juga melibatkan TNI dan Pecalang. Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat membantu mengamankan acara yang akan dikunjungi polisi dari 190 negara itu.

Kapolda Bali
"Pengamanan ini bukan urusan Polri dan TNI, tetapi ini urusan seluruh masyarakat, seluruh komponen yang ada. Karena sidang ini anggotanya dari 190 negara di dunia dan semuanya menjadi anggota PBB,” papar Kapolda di Lapangan Niti Mandala, Renon, Selasa (2/11).

Pengamanan sidang Interpol di Nusa Dua mulai diberlakukan pada Kamis 3 November 2016 besok pukul 00.00 Wita sampai Kamis 10 November 2016 berakhir pukul 00.00 Wita.

"Kita sudah menggelar simulasi, kita sudah menggelar Operasi Cipta Kondisi dan hari ini kita menggelar pengamanan sidang Interpol. Itu karena operasi pengamanan Sidang Interpol nanti malam pukul 00.00 Wita resmi dibuka dan akan berakhir pada 10 November sampai seluruh peserta meninggalkan Bali," tuturnya.

Pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk tidak membuat kegaduhan selama sidang Interpol berlangsung agar Bali aman kondusif. "Kita ingin situasi kamtibmas yang kondusif, aman, lancar, dan sukses," tuturnya. ans













Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.