Breaking News
Selasa, 20 Desember 2016

Diduga Gusar Dipublikasikan Dugaan Korupsi ADD/DD, Kades Sama Bahari Diduga Jebak Wartawan

WAKARTOBI, HR - Aduan masyarakat Desa Sama Bahari Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi yang terhimpun dalam Forum Solidaritas Masyarakat Bersatu ke Kejaksaan Kabupaten Wakatobi atas dugaan korupsi yang dilakukan oknum Kepala Desa (kades) Sama Bahari berinisial RS membuat sang Kades gusar karena aduan tersebut selain disampaikan ke Kejaksaan, juga dipublikasikan lewat media cetak.


Alhasil, sang Kades diduga menjebak wartawan sebuah media cetak nasional Media Koran Penyelidik Korupsi (Media KPK) yang berkantor di Jakarta.

Menurut informasi yang didapat, penjebakan terjadi saat dua orang wartawan media tersebut ditelpon sang kades untuk menemuinya di sebuah losmen. Saat akan beranjak pulang, kedua wartawan tersebut diselipkan uang dikantong belakang oleh sang kades dengan dalih untuk ongkos pulang.

“Saat kami beranjak pulang setelah menemui RS (Kades-red) di sebuah losmen sesuai permintaanya, tiba-tiba saya diselipakn uang di saku belakang olehnya, katanya untuk ongkos pulang,” ujar Heri Saputra salah satu korban dugaan penjebakan kepada HR.

Selang beberapa menit, mereka (wartawan media KPK-red) disergap polisi dari Polres Wakatobi dengan dugaan pemerasan.

Menurut Mintarno, SH dair JM Partners mengatakan tindakan yang dilakukan oknum Kades Sama Bahari, RS adalah suatu tindakan dugaan penyuapan karena wartawan tersebut telah memberitakan dugaan korupsi sang kades yang telah dilaporkan ke Kejaksaan oleh masyarakat.

“Justru hal yang dilakukan dia (kades-red) adalah tindakan penyuapan agar tindak pidana korupsinya tidak tercium awak media,” ujar Mintarno melalui sambungan telepon selular. mw


Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.