Breaking News
Senin, 18 Desember 2017

Jadi Rutinitas, Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Tak Mampu

PEKANBARU, HR - Tak kenal lelah, Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru terus optimalkan kedekatan Polisi dengan masyarakat. Tim besutan Kapolresta Pekanbaru ini dikenal dengan sebutan Tim Jumat Barokah, dimana kehadirannya selalu menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah hukumnya.

AKBP Edy Sumardi dan Tim Jumat Barokah mewakili Kapolresta Pekanbaru.
Kali ini Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru menyambangi rumah seorang warga yang bernama Muhammad Yunus (66) beralamat di Jalan Kampung Baru Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Jumat (15/12/2017).

Kunjungan Tim Jumat Barokah dipimpin oleh Kapolresta Pekanbaru yang diwakili oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.I.K., dan di ikuti oleh Tim Jumat Barokah lainnya diantaranya; Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Ipda Amelia, Bhabinkamtibmas Rejosari, Polsek Tenayan Raya Bripka Zalman Harefa, Bhabinkamtibmas Kulim Aiptu Syafwan, Bripka Bagus dan Brigadir Dodi serta dihadiri oleh Sekretaris Lurah Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya Reka Kurniawati.

M. Yunus (66) hidup hanya berdua dengan istrinya, dan tinggal di rumah tumpangan dari salah seorang warga sekitar. M. Yunus mempunyai tiga orang anak, dimana dua diantaranya telah meninggal dunia sementara anaknya yang satu lagi setelah menikah dan pergi meninggalkan mereka tanpa ada kabar.

Sebagai kepala keluarga M.Yunus mengalami gangguan pengelihatan dan sudah tidak bisa melihat sementara Sartini istrinya adalah wanita mengalami gangguan pendengaran. Istri M.yunus, Sartini-lah sebagai tulang punggung dalam kehidupan keluarga, Rutinitas Sartini sehari-hari adalah memasak di rumah warga. Sehingga kebutuhan keluarga M.Yunus tertopang dengan adanya uluran tangan warga sekitar. Kehadiran tim jum'at barokah Polresta Pekanbaru ke kediamanan keluaraga M.Yunus memberi manfaat untuk keluarga tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada pihak Polresta Pekanbaru yang telah peduli kepada kami dan kami berharap kesembuhan penyakit yang kami derita ini,” ungkap Yunus.

Polresta Pekanbaru melalui Tim Jumat Barokah dibantu Bhabinkamtibmas secara konsisten mewujudkan kepedulian Polisi terhadap Masyarakat. Adapun sumber dana Tim Jumat Barokah ini adalah dari sumbangan personil Polresta Pekanbaru, yang kemudian sumbangan tersebut digunakan untuk memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Polresta Pekanbaru mempunyai harapan agar kegiatan ini bisa meringankan beban masyarakat dan dapat menjadi pilot projek serta memotivasi rekan-rekan yang lain untuk ikut kegaiatan Jumat Barokah ini.

Reka Kurniawati, Sekretaris Lurah Bambu Kuning sangat berterima kasih atas keperdulian Kepolisian Pekanbaru terhadap masyarakat yang kurang mampu, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polisi terhadap Masyarakat.

Hadir mewakili Kapolres Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata mengungkapkan akan segera melaporkan hasil kunjungan tersebut kepada pimpinan-Nya, dan berupaya untuk berkordinasi dengan instansi terkait untuk optimalkan kesembuhan M.Yunus.

"Pak Yunus yang mengalami kerusakan mata dan di diagnosa penyakit tertentu, Kami akan mencoba melaporkan kepada bapak Kapolresta Pekanbaru dan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru maupun teman-teman kami yang Dokter untuk bisa turun melihat, menganalisa dan memeriksa penyakit mata yang diderita oleh Pak Yunus, agar di upayakan operasi mata. Seperti yang kami lakukan dalam operasi Katarak Gratis kepada Masyarakat, yang dilakukan atas kerjasama antara Polresta dan Lion Club dengan Rumah Sakit Prima. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menambah ukhuwah Islamiyah diantara kita dan bisa mengobati masyarakat kita yang membutuhkan,” ungkap AKBP Edy Sumardi Priadinata, Wakapolresta Pekanbaru. ti






Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.