Breaking News
Selasa, 28 April 2015

Dewan Minta Prioritas Pengamanan Jalan

H. Ali Hasan, S.Ip
BANDUNG, HR – Komisi IV DPRD jawa Barat meminta pemprov Jabar untuk melakukan pengamanan terhadap jalan-jalan provinsi yang baru dibangun jangan sampai jalan yang baru disera-terimakan setelah di hotmix rusak lagi. Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi IV H. Ali Hasan, S.Ip di DPRD Jabar, Rabu (22/4).

Ada 3 hal dalam pembangunan jalan ini, pelaksananya sudah jelas dari BM, programnya sudah jelas harus ditunjang anggaran yang memadai baru bisa terselesaikan, dan setelah itu selesai baru pengamanananya yang benar, “Jangan sampai kita baru serah terima jalan yang sudah dihotmix besok kendaraan lebih tonase masuk semua, ya hancur dong!” kata Ali.

Karena itu maka besok (Kamis/23/4) komisi IV akan melakukan rapat gabungan antara Bina marga kemudian Bappeda dan Dinas perhubungan jangan sampai terjadi bina marga ngebangun, pengamanan jalannya tidak ada dari dishub.

“Kita kan tahu, sekarang sampai mau diportal segala karena saking tidak mampunya dari dinas terkait mengatasi tonase yang melebihi kapasitas.”

Portal itu jalan terakhir sebetulnya!. Kalau jembatan timbang berfungsi tidak perlu ada portal. Bisa begitu juga kalau jembatan timbang di jalan A dia bisa ditarik lewat ke jalan lain kok.

Dikatakan Ali. Ini kita upayakan jangan sampai pembangunan yang anggarannya pas-pasan ini, rusak akibat pertama banjir, kemudian tonase melebihi, karenanya ini harus jadi perhatian dinas terkait, saya ingin ada koordinasi, antara bina marga kemudian dishubnya dan Dinas PSDAnya, harus satu jangan sampai kita membangun jalan ternyata tidak ada pengamanan dari dishub soal tonase kemudian masalah banjir.

Tetapi untuk masalah genangan banjir menurut saya itu bukan tanggung jawab dinas PSDA Jabar itu tanggung Jawab Kabupaten kota. “Karena Kita belum pernah lihat jalan provinsi yang kena banjir.!”ungkap Ali. horas



Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.