Anas Effendi : Pendatang Baru Harap Didata

JAKARTA, HR - Walikota Jakarta Barat HM Anas Efendi meminta para Camat dan Lurah mendata pendatang baru di wilayah masing-masing. “Camat dan Lurah harus aktif mendata pendatang baru di wilayah, jangan sampai tidak tahu keberadaan pendatang baru. Ini penting untuk antisipasi terjadinya kerawanan sosial,” Kata Anas Effendi saat halal bihalal dengan para pejabat dan pegawai Pemkot Jakbar, Rabu (22/7).

Dijelaskan Anas, pendataan itu juga untuk mengetahui secara pasti mengenai identitas kependudukan. Saat ini tidak dilakukan operasi yustisi kependudukan (OYK) terhadap pendatang baru, tapi hanya bina kependudukan. “Ini semata-mata demi tertibnya administrasi kependudukan,” jelasnya.

Masih menurut Anas, para pendatang baru sangat penting, jika nantinya mereka tidak dilengkapi identitas maka akan dipulangkan. Sedang bagi yang memiliki identitas dan ingin tinggal di Jakarta bisa mengurus surat keterangan domisili sementara (SKDS). “Jika mereka sudah bawa persyaratan pindah penduduk maka akan dibuatkan KTP asli Jakarta,” ujarnya.

Acara halal bi halal diadakan di ruang serba guna Ali Sadikin. Para pejabat dan pegawai bersalaman saling memaafkan. Hadir Wakil Walikota M Yuliadi, Seko M Zen, para Asisten, Kasudin, Kabag, Kepala Kantor, Camat dan Lurah.

Selain itu, Pemkot Jakbar juga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) hari pertama masuk kerja PNS pasca libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1436 H/2015, Rabu, 22 Juli di lingkungan kantor Walikota. Gelar sidak oleh Wakil Walikota didampingi Seko, para asisten dan petugas instansi terkait. ■ didit