Ilyas Kunjungi Seluan Serap Aspirasi Masyarakat Sekaligus Resmikan PLTS
Bupati meresmikan PLTS terpusat |
NATUNA, HR - Bupati Natuna Ilyas Sabli melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka penutupan perayaan Idul Fitri yang disejalankan dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di Desa Kelarik Barat Pulau Seluan Kecamatan Bunguran Utara, Sabtu (25/7).
Masyarakat dari 2 desa, yaitu Desa Kelarik Barat dan Desa Seluan Barat turut meramaikan kegiatan tersebut, mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk memberikan aspirasi atau masukannya kepada orang nomor satu di Pemerintahan Natuna tersebut.
Dalam sambutannya Ilyas Sabli mengatakan, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap. Seperti halnya pembangunan PLTS terpusat yang baru dirasakan oleh masyarakat Desa Kelarik Barat.
“Sekarang ini PLTS baru kita bangun di Desa Kelarik Barat, namun bukan ingin menganaktirikan Desa Seluan Barat yang belum teraliri oleh listrik. Namun secara bertahap dan dalam waktu dekat pasti kita akan bangun juga listrik di seluan barat,”jelas Bupati, disambut tepuk tangan warga.
Sedangkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Natuna, Ilham Kauli kepada wartawan menuturkan, PLTS Desa Kelarik Barat dibangun menggunakan APBN tahun 2014 oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan.
Kapasitas PLTS tersebut sebesar 20 KWP yang mampu melayani hingga 92 rumah, 13 fasilitas sosial, atau sekitar 105 pelanggan. “Dalam pengelolaan dan pemeliharaannya, masyarakat berswadaya dengan membayar iuran setelah disepakati dalam musyawarah desa, hal ini agar masyarakat tidak lagi bergantung dengan pemerintah dalam pemeliharaan PLTS tersebut,” kata Ilham Kauli.
Menurut Ilham Kauli, di tahun 2015 di Desa Seluan Barat akan dibangun juga PLTS dengan kapasitas 15 KWP, sehingga masyarakat di Pulau Seluan dapat menikmati listrik tanpa ada yang merasa dianaktirikan.
Sementara itu, Dalam moment penutupan idul fitri, Bupati Natuna Ilyas Sabli memohon maaf kepada masyarakat setempat jika selama melaksanakan pembangunan, pemerintah daerah memiliki kesalahan atau terkesan lamban.
Blusukan di Pulau Seluan, Ilyas juga tak mendapati sebuah Masjid maupun Mushola berdiri disana, sehingga dengan sukarela Ia menyumbangkan uang pribadinya sebesar Rp.20 Juta untuk pembangunan awal tempat ibadah tersebut, dengan harapan masyarakat terbangun untuk turut menyumbangkan penghasilannya demi pembangunan Masjid. ■ fian
0 komentar :
Posting Komentar
Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.