SMKN 7 Tangerang Unggul 5 Jurusan Favorit

TANGERANG, HR - SMK Negeri Kabupaten Tangerang yang belum lama didirikan di Kecamatan Kelapadua, merupakan salah satu sekolah yang mendapat kepercayaan masyarakat Banten. Buktinya, banyak yang ingin menimba ilmu di sekolah bermotto “SMK Bisa” tersebut, karena hingga kini memiliki 1.300 siswa.

Menurut Humas SMK Kabupaten Tangerang, Dadang, bahwa dengan jurusan-jurusan handal, sekolah yang banyak lulusannya telah bekerja di perusahaan tenama, selain melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setidaknya, karena ada 5 jurusan pada sekolah yang kini menjadi rujukan itu.

“Sekolah kami mendapat kepercayaan masyarat, sehingga menampung banyak siswa. Sebagai rinciannya, untuk jurusan masing-masing Akutansi ada 12 rombel, Teknik Kenderaan Ringan 9, Mesin 6, Akomodasi Perhotean 9, Tataboga 2, dan Teknik Sepeda Motor 2. Tentunya banyaknya siswa menimba lmu disini karena memiliki sarana dan prasarana memadai serta dididik oleh guru yang berkompetensi dalam mengajar,” ujar Dadang pada 30 Juli 2015.

Lebih jauh, kata Dadang, SMK negeri 7 yang dipimpin H Jamas Sopiandi ini, selain menerapkan kurikulum produktif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sekolah lanjutan atas ini juga mengutamakan penerapan pendidikan berkarakter.

Selama ini jurusan Akuntasi menjadi favorit siswa. Untuk jurusan Teknik Sepeda Motor, tambahnya, perbengkelannya sudah bekerja sama dengan perusahaan yang sama. Dicontohkannya juga, semisal untuk jurusan akomodasi perhotelan, para siswa telah terbiasa sopan-santun sehingga tak aneh diterapkan dalam bekerja. Begitu juga dengan jurusan mesin menjadi favorid.

“Kami selalu menekankan untuk menjaga kerapihan masing-masing siswa. Ini sesuai profesi yang kelak akan dihadapi. Misal, akmodasi perhotelan yang mempunyai standar sendiri dan peuang kerja siswa terbiasa melayani check in, berkomunikasi yang baik dengan kostumer, etika menerima telepon, merapikan kamar dan memahami istilah-istilah bahasa Inggris,” terangnya.

Sedangkan, untuk jurusan Teknik Kenderaan Ringan sebagai peluang kerja programnya diakuinya sangat diminati, sehingga tidak ada siswa SMK Negeri dari jurusan ini tak ada yang menganggur. Begitu juga dengan jurusan Tataboga, yang tidak bisa dihindarkan dari perhotelan. Tentunya karena sekolah kejuruan ini menggunakan kurikulum produktif nasional. ■ titing