Siswa SMK Prima Wisata Lampiaskan Corat-coret di Sekolah

JAKARTA, HR - Ratusan siswa SMK Prima Wisata, Kembangan, Jakarta Barat mengekspresikan selesainya Ujian Nasional (UN) dengan mencorat–coret diatas lembaran kain putih yang disediakan pihak sekolah sepanjang 10 m.

Para siswa mengekspresikan selesainya UN dengan coret–coret  di kain putih sepanjang 10 m (kiri).  HM Najihun selaku Kepsek SMK Prima Wisata  sedang memberikan pengarahan (kanan).

”UN selama empat hari dari tanggal 4 sampai tanggal 7 April 2016 sudah selesai semoga saya lulus dan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar salah satu siswa jurusan Perhotelan.

Begitu bel berbunyi menandakan berakhirnya UN 2015/ 2016, 297 peserta UN langsung bertepuk tangan dan bersorak. Sebagian peserta UN di lantai satu dan dua berlarian ke lapangan dan bergabung dengan siswa lainnya untuk menumpahkan perasaannya.

Kain sepanjang 10 m sudah disediakan berikut spidol. Pihak sekolah menyediakan kain putih bagi para siswa untuk mencegah aksi corat–coretan di seragam sekolah yang kerap terjadi pasca UN.

“Setiap tahun kami selalu menyediakan kain putih agar para siswa tidak mencorat-coret seragam sekolah maupun fasilitas umum lainnya,” tutur HM Najihun, selaku Kepsek SMK Prima Wisata kepada HR kemarin.

Selain menyediakan kain putih, Najihun langsung mengarahkan siswa binaannya untuk mengikuti pengarahan terkait kelanjutan jenjang pendidikan. Seandainya ingin melanjutkan kuliah di Prima Wisata tidak dipungut biaya hanya uang bulanan saja dengan catatan siswa alumni SMK Prima Wisata.

Semoga nilai hasil UN kali ini diatas 5,5 setiap mata pelajaran, karena kalau kalian mendapat nilai dibawah 5,5 atau 2,5 di salah satu mata pelajaran, maka tahun depan akan mengulang dan nanti ijazahnya juga akan diganti sesuai hasil ujian ulangan.

Kalau kalian sudah mengikuti ujian sekolah dan terakhir ujian nasional maka dipastikan kalian akan lulus dan tinggal mengambil ijazah yang sudah disediakan sekolah SMK Prima Wisata Kembangan.

Saya mengharapkan siswa–siswi jangan membuat keributan di luar sekolah. Selesai mendapatkan pengarahan dari Kepsek para siswa dihibur oleh Stand Up Comedy. jm