Bupati Minta "Sisihkan" APBD untuk Pendidikan Hafiz Qur'an
NATUNA, HR - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah. Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Kabupaten Natuna menggelar kegiatan lomba Da'i Cilik dan Hapalan Surah Pendek tingkat Sekolah Dasar se Kabupaten Natuna, selasa (19/9).
Foto bersama Bupati Natuna
dengan para peserta
lomba Dai Cilik dan Hafiz Qur'an.
|
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna itu, diselenggarakan mulai 19-21 September 2017, di Gedung Sri Serindit, Ranai.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Kita siap membantu kegiatan-kegiatan agama yang mulia ini, Kita berharap kepada Kepala sekolah agar mendukung dan membantu, dalam rangka membentengi anak kita menuju kepada akhlak mulia," Ujar Hamid.
Bupati Hamid juga meminta kepada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Natuna, untuk membuatkan program kegiatan pendidikan Hafiz Qur'an dalam penganggaran APBD.
"Kalau perlu kita buat pendidikan Hafiz Quran, biar kedepan anak kita hafal Qur'an semua. Kepada OPD yang bersangkutan coba itu diprogramkan, kita sisihkanlah APBD untuk itu," kata Hamid.
Di tengah sambutannya, Bupati yang terkenal tegas ini, juga sempat menyinggung kinerja OPD Pemda Natuna kurang inovatif dan kreatif dalam membuat program kegiatan.
"Kadang OPD ini kalau saya tak sampaikan tidak ada kreatifitasnya, saya pesan OPD harus kreatif dan berinovasi jangan jalan apa adanya saja, ubah kebiasaan lama," tegas Hamid.
Sementara itu Ketua panitia kegiatan, Solihin SPdI melaporkan, lomba diikuti 28 peserta SD se Kabupaten Natuna, terdiri 28 lomba Dai Cilik dan 28 lomba Hapalan Surah Pendek.
Kegiatan ini ditujukan untuk membantu mewujudkan kompetensi siswa pada setiap sekolah di beranda NKRI ini. Sesuai dengan standar kompetensi, karena pada setiap diri anak terdapat bakat perlu dikembangkan.
"Kami selaku panitia, mencoba menggali dan melestarikan nilai bangsa dan agama. Dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Solihin. fian
0 komentar :
Posting Komentar
Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.