Gebyar Prasiaga Anak Usia Dini Momentum Penting Bagi Pendidikan
MAJALENGKA, HR - Bupati Majalengka DR H Sutrisno, SE, MSi, sangat mengapresiasi semangat anak-anak dalam menyukseskan kegiatan Gebyar Prasiaga Anak Usia Dini, di Alun-Alun Majalengka, Kamis (14/12).
Pada kesempatan itu, Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE.M.Si hadir bersma Wakil Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M. MPd, Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Tarsono D.Mardiana S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Imam Pramudya S, Kasdim 0617/Majalengka Mayor Arh. Subandi , Danyon R 321/GT diwakili Danki B Kapten Inf. Tatang, Kasat Lantas AKP Isnadi Anang R, S.Sos, MM, Danlanud S Sukani Kadisops Kapten Lek. Yovi Taufik, Kejaksaan Negeri Majalengka di wakili H. Tamjid, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Majalengka Pulung, S.Pd dan Para kepala OPD Kabupaten Majalengka serta undangan lainnya.
“PAUD memiliki peranan yang strategis bagi kelangsungan proses pendidikan anak karena pada hakekatnya merupakan basic atau pra pondasi bagi proses pendidikan selanjutnya,” tegas Sutrisno.
Menurutnya, pendidikan anak pada usia dini menjadi sangat penting, terutama untuk perkembangan jasmani dan rohani anak, di mana perkembangan yang terjadi pada anak sangat pesat pada tahun-tahun awal kehidupannya sebagai anak.
Hal serupa dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Majalengka Drs.H.Iman Pramudya Subagja, MM.
“Mereka adalah aset bangsa. Karena itu, dapat dipahami bila usia 4 tahun pertama dalam perkembangan anak disebut sebagai usia keemasan (golden age). Artinya, pada usia-usia tersebut selain gizi yang cukup dan layanan kesehatan yang baik rangsangan intelektual-spiritual amat diperlukan bagi anak,” katanya.
Disebutkannya, salah satu tujuan utama diadakanya gebyar PAUD adalah untuk mensosialisasikan ke masyarakat mengenai layanan PAUD. Dia menghimbau, kepada Mitra PAUD di antaranya Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Forum PAUD diharapkan mampu memberikan akses layanan terbaik untuk anak didik. lintong situmorang
0 komentar :
Posting Komentar
Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.