Breaking News
Selasa, 21 April 2015

Warga Gempar, Polisi dan Damkar Berkeliaran

BERAU, HR – Masyarakat yang bermukim di Kota Tanjung Redeb, khususnya di Jalan dr Murjani II dibuat gempar oleh kabar yang menyebutkan kawasan tersebut terbakar. Kabar yang tersebar sekitar pukul 19.00 Wita, (6/4), juga sampai ke aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran. Bahkan, warga terlihat langsung berkumpul untuk mencari tahu titik api.

Untuk mengantisipasi membesarnya api, lampu di kawasan tersebut dipadamkan sekitar pukul 19.30 Wita. Yang lebih membuat yakin, mobil pemadam kebakaran (damkar) sempat berputar-putar di kawasan untuk mencari lokasi kebakaran.

Namun, setelah beberapa saat tak menemukan adanya titik api, warga setempat memastikan bahwa kabar kebakaran yang sudah tersebar, tidak benar alias hoax.

Sapri, warga lainnya menuturkan, tidak mengetahui perihal kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut.

Komandan regu (Danru) 4 pemadam kebakaran Yaminto menegaskan, informasi kebakaran yang sebelumnya disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut tidak benar. “Itu hoax, tidak benar,” tegasnya.

Ia menerangkan, awalnya dirinya mendapatkan informasi dari salah seorang masyarakat sekitar pukul 19.20 Wita, yang mengatakan telah terjadi kebakaran di Jalan dr Murjani II. “Dapat kabar itu kita langsung menuju ke lokasi, karena sudah kewajiban kita kerja cepat.
Setelah kita sisir di sepanjang Jalan dr Murjani I,II dan III, ternyata tidak ada kebakaran yang dimaksud,” terangnya.

Ia menilai, aduan tersebut sepertinya hanya untuk menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. “Seharusnya yang memberi informasi harus memberikan klarifikasi. Kalau sudah padam apinya kembali diinformasikan, jangan langsung menghilang,” tuturnya.

Sementara Kapolsek Tanjung Redeb AKP Surya Irianto, yang saat itu juga memantau ke kawasan Murjani II, juga menegaskan bahwa kabar kebakaran tersebut negatif. “Kabarnya negatif, tidak ada. Kita juga sudah cek,” terangnya.

“Semoga ini tidak terjadi lagi. Kita meminta masyarakat jangan menyebarkan kabar yang menyesatkan, dan tidak benar,” ujarnya. ■ awh


Suka berita ini ! Silahkan KLIK DISINI.
Masukan email anda untuk berlangganan berita terkini gratis

0 komentar :

Posting Komentar

Sebaiknya anda berkomentar dengan bijak. DILARANG berkomentar berbau sex, sara, dan lainnya yang melanggar hukum.